Rabu 17 Jan 2024 14:45 WIB

Unisa Yogyakarta Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT

Rektor Unisa menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. 

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Irfan Fitrat
Kampus Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.
Foto: Dok Republika
Kampus Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta meraih akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi unggul itu berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT No. 8/SK/BAN-PT/Ak/PT/I/2024.

Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti, mengatakan, akreditasi unggul itu merupakan bukti kualitas pendidikan di universitasnya, yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) ini.

Baca Juga

Alhamdulillah, Unisa Yogyakarta berhasil meraih Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul, dengan nilai total 369. Artinya, Unisa Yogyakarta memiliki prestasi dan kemampuan unggul dilihat dari mutu pendidikannya,” kata Warsiti, Selasa (16/1/2024).

Warsiti menjelaskan, proses akreditasi itu mencakup penilaian menyeluruh terhadap berbagai aspek, seperti kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas, manajemen, dan kualitas lulusan. 

“Pengakuan unggul oleh pihak BAN-PT memberi jaminan akan kualitas mutu pendidikan Unisa Yogyakarta. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Warsiti.

Menurut Warsiti, Unisa Yogyakarta berkomitmen menjaga standar pendidikan tinggi yang tinggi dan relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan akreditasi dari BAN-PT, kata dia, diharapkan Unisa Yogyakarta dapat terus menjadi pusat pendidikan unggul. 

Selain itu, diharapkan juga dapat menghasilkan lulusan berkualitas, yang mampu bersaing di skala nasional maupun internasional. “Dengan perolehan akreditasi unggul, Unisa Yogyakarta diharapkan dapat semakin berkontribusi dalam mencerahkan bangsa,” ujar Warsiti.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement