REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Newcastle United dilaporkan telah melakukan pendekatan untuk seorang pemain yang dapat mengubah tim mereka.
The Magpies tidak pernah menghindar dari perekrutan pemain baru dalam beberapa tahun terakhir, dengan merekrut pemain seperti Bruno Guimaraes, Alexander Isak, dan Sandro Tonali.
Namun ada kabar bahwa Eddie Howe sangat ingin melengkapi rekrutan tersebut dengan mengincar gelandang Bayern Munchen, Joshua Kimmich.
Pemain internasional Jerman ini telah banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Premier League, dengan Manchester United, Liverpool dan Manchester City.
Namun kini laporan dari Jerman, yaitu BILD, mengklaim bahwa Newcastle telah melakukan kontak. Namun, ditegaskan bahwa kepindahannya ke St James' Park tidak mungkin terjadi.
Mantan pemain RB Leipzig ini telah mencatatkan lebih dari 368 penampilan untuk Bayern, memenangkan delapan gelar Bundesliga secara beruntun.
Kimmich mengatakan bahwa ia ingin terus bersaing untuk meraih trofi-trofi besar di "level tertinggi" dan ia dan keluarganya merasa puas di Munich.
Kontraknya akan berakhir pada 2025 dan pembicaraan serius mengenai kesepakatan baru masih belum dilakukan.
Oleh karena itu, negosiasi diperkirakan akan dilakukan dalam waktu dekat - dengan Max Eberl yang akan memimpin pembicaraan.
Kimmich telah bermain 21 kali untuk Bayern di semua kompetisi musim ini, namun beberapa bulan yang lalu sempat muncul kabar bahwa ia sedang mencari agen baru karena ia tidak kunjung mendapatkan kesepakatan.
"Joshua Kimmich telah meminta seorang agen. Kimmich saat ini merupakan satu-satunya pemain Bayern yang tidak diwakili oleh seorang agen," Christian Falk dari BILD, Rabu (17/1/2024).
Kontrak sang gelandang saat ini berjalan hingga 2025 dan dia adalah salah satu pemain dengan penghasilan tertinggi. Sekarang mereka [Bayern dan Kimmich] harus membicarakan kontrak baru, dan klub mengatakan bahwa dia tidak bisa mendapatkan lebih banyak dengan penampilannya saat ini.
"Menyewa seorang agen akan menjadi indikasi bahwa sang pemain sedang mempertimbangkan untuk pindah ke luar negeri."