REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Carlo Ancelotti memberikan semangat kepada Xavi Hernandez yang berada dalam tekanan duduk di kursi pelatih Barcelona. Ancelotti menilai Xavi punya kapasitas mumpuni untuk menangani klub sebesar Barcelona.
Xavi mendapat sorotan tajam setelah kekalahan Barcelona 1-4 dari Real Madrid pada final Piala Super Spanyol. Kekalahan pada duel El Clasico di Arab Saudi tersebut telah membuat banyak pihak mempertanyakan masa depan pelatih berusia 43 tahun ini di Barcelona.
Untuk saat ini, sepertinya Xavi akan tetap memegang kendali, meskipun ia harus membalikkan keadaan dengan cepat jika ia ingin tetap berada di sana dalam jangka panjang.
Ancelotti pun turut dimintai opininya soal ini dalam konferensi pers menjelang laga Real Madrid vs Atletico Madrid di Copa del Rey.
"Saya tidak menempatkan siapa pun dalam posisi terdesak, saya menghormati semua rekan-rekan saya. Ini pekerjaan yang sangat rumit. Kami tahu betul bahwa ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, pelatihlah yang bertanggung jawab. Kami harus melakukannya dengan baik. Xavi memiliki semua alat untuk melakukan pekerjaannya (di Barcelona) dengan baik," kata Ancelotti kepada Diaro AS, dikutip dari Football Espana, Rabu (17/1/2024).
Barcelona berada di peringkat ketiga klasemen La Liga Spanyol dengan koleksi 41 poin dari 19 pertandingan. Barcelona tertinggal delapan angka dari Girona yang memuncaki klasemen yang berarti peluang untuk juara masih terbuka lebar.
Perjalanan Barcelona di Copa del Rey. Barcelona sudah melangkah ke babak 16 besar dan akan bertemu Unionistas.