REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membagikan bantuan paket bahan pokok, Rabu (17/1/2024). Paket bahan pokok itu disalurkan kepada 364 keluarga penerima manfaat (KPM).
Menurut Ketua Baznas Kabupaten Kulon Progo Alfanuha Yushida, sebanyak 50 KPM merupakan warga di sekitar Kantor Baznas Kulon Progo. Sementara bantuan lainnya disalurkan ke sejumlah kalurahan (kelurahan), dengan masing-masing tiga KPM.
“Masing-masing menerima paket yang nilainya sekitar Rp 150 ribu,” ujar Alfanuha, di sela-sela kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Baznas RI, Rabu (17/1/2024).
Dalam momentum HUT Baznas, Alfanuha menyampaikan target perolehan zakat pada tahun ini. Ia mengatakan, Baznas Kulon Progo menargetkan perolehan zakat Rp 15 miliar.
Menurut dia, ada sejumlah upaya yang akan dilakukan. Di antaranya mengoptimalkan potensi zakat para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo hingga tingkat kalurahan.
“Kami optimistis target Rp 15 miliar tersebut bisa tercapai. Apalagi di 2023 kami berhasil mengumpulkan zakat hingga lebih dari Rp 13 miliar,” kata Alfanuha.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulon Progo Wahib Jamil berharap Baznas bisa mengoptimalkan pengumpulan zakat. Selain dari ASN, juga para pengusaha dan masyarakat mampu lainnya.
Wahib menyarankan Baznas Kulon Progo bersinergi dengan lembaga lain maupun kelompok masyarakat, dengan harapan zakat yang terkumpul bisa optimal. “Perolehan zakat ini nantinya akan bermanfaat untuk mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat,” kata Wahib.
