Rabu 17 Jan 2024 21:45 WIB

Apa yang Terjadi dengan Firaun di Alam Kubur? 

Alangkah celaka dan meruginya Firaun dan kaumnya.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Sphinx Firaun Ramses II
Foto: Penn Museum Archives via livescience
Sphinx Firaun Ramses II

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Firaun mati tenggelam dalam kekufurannya. Ia merupakan sosok yang tercela yang namanya diabadikan di dalam Alquran sebagai pelajaran bagi umat manusia. 

Pakar Ilmu Alquran KH Ahsin Sakho mengatakan bahwa di dalam Alquran disebutkan tentang apa yang terjadi dengan Firaun dan pengikutnya di alam kubur. 

Baca Juga

"Setiap pagi dan petang, Firaun dan bala tentaranya selalu disiksa di kubur sebelum ke akhirat. Sehingga siksaan akan diarahkan kepada mereka," kata Kiai Ahsin dalam kajian live streaming, di Ahsin Sakho Center, Rabu (17/1/2024). 

Allah berfirman mengenai Firaun dan pengikutnya yang diazab di kubur dan ditampakkan neraka bagi mereka saat pagi dan petang. Hal ini termaktub dalam Surat Al Mukmin ayat 45-46:

وَحَاقَ بِآلِ فِرْعَوْنَ سُوْءُ الًعَذَابِ اَلنَّارُ يُعْرَضُوْنَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوْا آلَ فِرْعَوُنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ

"Wa haaqi bi-ali firauna su-ul adzabinnaru yu'radhuna alaiha ghuduwwan wa asyiyyan wa yauma taqumussaa'atu adkhiluu alaa firauna asyaddal adzabi."

Yang artinya, “Dan Firaun beserta pengikutnya dikepung oleh azab yang sangat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat (dikatakan kepada mereka): “Masukkan Firaun dan kaumnya ke dalam adzab yang sangat keras.” 

Ayat ini, kata Kiai Ahsin, sekaligus menjadi dalil adanya siksa kubur yang nyata bagi manusia. Azab bagi Firaun dan pengikutnya tak berhenti di alam kubur saja. 

Allah berfirman dalam Surat Hud ayat 98:

يَقْدُمُ قَوْمَهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فَاَوْرَدَهُمُ النَّارَ ۗوَبِئْسَ الْوِرْدُ الْمَوْرُوْدُ

Yang artinya, "(Firaun) berjalan di depan kaumnya di hari Kiamat, lalu membawa mereka masuk neraka. Itulah seburuk-buruk tempat yang dimasuki."

Ayat di atas mengandung arti, Firaun kelak berjalan di depan kaumnya di hari Kiamat, sebagaimana yang ia lakukan ketika di dunia, memimpin kaumnya dalam kekufuran dan kedurhakaan, lalu Firaun membawa mereka masuk ke dalam neraka untuk merasakan pedihnya siksaan itu. Neraka yang penuh siksaan dan penderitaan itu adalah seburuk-buruk tempat yang dimasuki Firaun beserta para pengikutnya.

Dalam tafsir Kementerian Agama dijaskan bahwa ayat ini menceritakan tentang Firaun yang telah merusak di muka bumi dan menyesatkan kaumnya di dunia. Pada ayat ini Allah SWT menerangkan bahwa di akhirat nanti, Firaun akan mengantar kaumnya ke tempat yang telah disediakan untuk mereka.

Firaun berjalan di depan dan kaumnya yang mengiringinya dari belakang sehingga mereka sampai ke neraka, lalu mereka dijebloskan ke dalamnya bersama-sama.

Alangkah celaka dan meruginya Fir‘aun dan kaumnya, karena neraka itu seburuk-buruk tempat yang didatangi, bahkan sejak mereka meninggalkan dunia ini, tiap hari, pagi dan petang neraka itu selalu ditampakkan kepada mereka.  

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement