REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daniele De Rossi telah menggelar wawancara pertamanya sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala AS Roma. Mantan pemain andalan Giallorossi itu menggantikan Jose Mourinho pada Rabu, segera setelah the Special One dipecat oleh manajemen Roma.
De Rossi mendapatkan kontrak menukangi Roma hingga akhir musim 2023/2024. Ini akan menjadi pekerjaan kepelatihannya yang kedua sebagai pelatih tim profesional, setelah sempat bertugas singkat di SPAL di Serie B pada musim 2022/2023.
De Rossi telah mengawasi sesi latihan pertamanya di Trigoria, dan secara resmi akan mendampingi Roma untuk pertama kalinya melawan Hellas Verona di Serie A pada Ahad (21/1/2024).
"Saya heran, karena saya kesulitan mengingat jalan, bundaran, dan tempat yang saya lihat setiap hari selama 18 tahun," kata De Rossi kepada saluran media klub Roma, dikutip dari Football Italia, Kamis (18/1/2024).
Ia mengaku sanga emosional bisa kembali ke tim dan mengenang begitu banyak tempat dan yang terpenting, bertemu wajah-wajah yang tak asing dan telah bersamanya selama sebagian besar masa hidupnya yang indah di dunia sepak bola.
"Saya juga sadar bahwa ada pekerjaan penting yang harus dilakukan dan kita tidak bisa berada di sini hanya melihat perubahan yang terjadi," ujarnya.
Ketika ditanya bagaimana reaksinya terhadap tawaran menjadi pelatih kepala Roma tercinta, De Rossi mengaku terkejut dan bersemangat. "Pada saat itulah Anda menyadari hal itu benar-benar terjadi. Saya tahu itu adalah suatu kemungkinan, jadi hal itu tidak terjadi secara tiba-tiba," kata dia.
"Saya bilang saya senang bertemu mereka, mengobrol dan berbagi ide, tapi itu hanya memakan waktu tidak lebih dari 10 menit," ujarnya.
De Rossi juga ditanya apakah dia merasa percaya diri, mengingat dia telah menandatangani kontrak enam bulan tanpa jaminan jangka panjang. "Saya yakin bahwa tim dan saya tidak memerlukan parasut apa pun. Ini skuad yang kuat dengan beberapa pemain yang sangat penting. Bahkan tim terbaik pun melewati masa-masa sulit. Itu terjadi di masa lalu dan akan terjadi di masa depan, dan bisa terjadi pada tim lain juga, jadi kami harus siap memanfaatkannya," ujarnya.