REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Camp mengunggah pemberitahuan di papan buletin resminya mengenai konten terkait grup K-pop fenomenal, BTS. Aplikasi resmi militer Korea itu mengakui bahwa kesalahan pengelolaan yang mereka lakukan telah menyebabkan sejumlah pelanggaran yang tidak disengaja terhadap hak-hak "perusahaan tertentu".
Unggahan pada Selasa (16/1/2024) tersebut terkait dengan pelanggaran hak-hak tertentu terhadap anggota BTS. Namun, The Camp mengaku telah mengambil tindakan-tindakan perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut.
Lebih lanjut, dilansir Koreaboo, Kamis (18/1/2024), The Camp mengatakan agensi BTS, BigHit Musik, meminta aplikasi menghapus semua konten yang dibuat atas nama artisnya. Bahkan, 'Space' yang dibuat oleh pengguna yang menggunakan nama artisnya akan ditangguhkan mulai 9 Februari.
The Camp juga menekankan bahwa setiap pengguna yang mencoba menggunakan nama artis BigHit tanpa izin yang sesuai setelah masa itu akan dipaksa untuk menutup Space yang dibuatnya. Pengguna juga berisiko bertanggung jawab secara hukum.
Sebelumnya, pada 9 Januari, BigHit Music telah mengeluarkan pernyataan mengungkap bahwa mereka telah mengajukan keluhan kepada The Camp. Itu karena The Camp dinilai telah melanggar hak-hak publisitas BTS dengan menggunakan nama dan sebangsanya tanpa izin dari para anggota dan agensi.