REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mencatat hingga Desember 2023 berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e, sehingga realisasi reduksi emisi scope 1 & 2 Pertamina mencapai 124 persen dari target yang ditetapkan pada tahun 2023.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan kinerja ESG (Environmental, Social, Governance) Pertamina melalui inovasi dekarbonisasi merupakan dukungan Pertamina terhadap target pemerintah mencapai netral karbon pada 2060.
“Dalam mendukung kinerja ESG, Pertamina menjalankan dua pilar yaitu dekarbonisasi emisi dari aktivitas bisnis dan membangun bisnis hijau yang menghasilkan energi bersih dan ramah lingkungan,” kata Fadjar di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Capaian ESG 2023 Pertamina juga ditandai dengan kenaikan peringkat ESG Pertamina, mendudukkan Pertamina pada posisi pertama pada subsektor minyak dan gas terintegrasi dari 61 perusahaan dunia, berdasarkan peringkat dari lembaga ESG Rating Sustainalytics.