Kamis 18 Jan 2024 16:19 WIB

Bus Harapan Jaya Kecelakaan di Tol Mojokerto-Surabaya, Tiga Orang Terluka

Di lokasi kecelakaan dilaporkan ada kendaraan yang mengalami pecah ban.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
Foto: Antara
(ILUSTRASI) Garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK — Bus Harapan Jaya mengalami kecelakaan di ruas tol Mojokerto-Surabaya, Jawa Timur (Jatim), kilometer 719. Dilaporkan tiga orang terluka akibat kecelakaan yang melibatkan satu kendaraan lainnya itu.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan, kecelakaan itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Kecelakaan disebut melibatkan bus Harapan Jaya dan satu kendaraan minibus.

Baca Juga

“Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih kami dalami terkait dengan kecelakaan tersebut,” kata Alex, saat dihubungi, Kamis (18/1/2024).

Alex mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan itu. Namun, tiga orang terluka, yaitu pengemudi bus dan dua penumpang. Ketiganya disebut sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

“Untuk proses evakuasi kendaraan kami serahkan kepada Polres Gresik karena memang wilayah kejadian terjadi di wilayah hukum Polres Gresik,” ujar Alex.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya ada kendaraan minibus yang mengalami pecah ban dan menepi di bahu jalan tol. Di belakangnya ada kendaraan lain, yang mengurangi kecepatan untuk menghindari minibus yang menepi di lajur kiri.

Kemudian bus Harapan Jaya dilaporkan oleng ke kanan dan menabrak pembatas beton tengah jalan, lalu oleng ke kiri dan menabrak mobil minibus di bahu jalan. Bus lantas menabrak guardrail pembatas kiri tol.

Alex mengatakan, polisi masih mengumpulkan bukti-bukti terkait kejadian kecelakaan itu. “Untuk penyebab pasti kecelakaan tersebut masih belum dapat disimpulkan. Namun, bukan karena human error. Ada kemungkinan karena kondisi kendaraan, karena saat kejadian berlangsung ada pecah ban,” kata Alex.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement