Kamis 18 Jan 2024 16:50 WIB

George Clooney Lebih Senang Menyutradarai daripada Berakting 

Seiring bertambah usia, seseorang harus melakukan sesuatu yang berbeda.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
George Clooney mengatakan ia lebih senang menyutradarai daripada berakting.
Foto: AP
George Clooney mengatakan ia lebih senang menyutradarai daripada berakting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor sekaligus sutradara George Clooney baru-baru ini berbicara dengan Sky News tentang proyek penyutradaraan terbarunya, The Boys in the Boat. Selama wawancara, Clooney mengakui bahwa lebih menyenangkan menyutradarai dibandingkan berakting. 

“Lebih menyenangkan, Anda memiliki kendali lebih besar. Saya bisa mengatur mereka dan saya tidak perlu belajar mendayung,” kata Clooney bergurau, dilansir The Hollywood Reporter, Rabu (17/1/2024). 

Baca Juga

Aktor Gravity itu menambahkan sangat menyenangkan untuk datang di pagi hari dan menyenangkan untuk menulis skenario. “Kemudian meminta seseorang membuat set yang Anda tulis, sungguh,” ujar dia. 

Meskipun Clooney telah membintangi puluhan proyek, termasuk Ticket to Paradise, Up in the Air, Michael Clayton, Ocean’s Eleven dan ER, dia juga menyutradarai beberapa film sepanjang kariernya seperti The Tender Bar, The Midnight Sky, Suburbicon dan The Ides of March. 

“Seiring bertambahnya usia, Anda perlu melakukan hal-hal lain,” katanya.

Menurutnya seseorang tidak bisa hanya melakukan satu hal. "Saya beruntung karena saya berusia 62 tahun dan saya dapat melakukan hal-hal yang saya sukai, namun banyak orang tidak memahaminya.” 

Pria kelahiran tahun 1961 ini melanjutkan bahwa dia sangat menyadarinya dan dia merayakannya. Sebab, jika Clooney tidak bersenang-senang, dia pikir orang-orang akan sangat marah. 

“Jika mereka melihat hidup saya, Anda berkata, ‘Jika Anda tidak menikmatinya, Anda tahu, lalu siapa yang tahu,” ujar Clooney. 

Namun para penggemar tidak perlu khawatir karena tidak akan melihat aktor tersebut lagi di layar lebar. Dia akan membintangi Wolfs, sebuah film dari penulis-sutradara Jon Watts, bersama aktor Brad Pitt. 

“Saya masih suka akting, saya bersenang-senang,” kata Clooney sebelum bercanda dengan ekspresi datar, “Saya baru saja membuat film dengan Brad Pitt, dia adalah aktor yang sedang naik daun.” 

The Boys in the Boat karya Clooney, berdasarkan perjalanan tim dayung University of Washington untuk memenangkan medali emas di Olimpiade Berlin 1936. Film tersebut sedang diputar di bioskop. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement