Kamis 18 Jan 2024 23:54 WIB

Pencurian Tutup Saluran Air di Jalan Tlogosari Raya Semarang Terekam CCTV

Polisi menyelidiki kasus pencurian belasan penutup saluran air di jalan itu.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengecek kondisi penutup saluran air di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).
Foto: ANTARA/Zuhdiar Laeis
(ILUSTRASI) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengecek kondisi penutup saluran air di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Polisi menyelidiki pencurian belasan besi penutup saluran air di ruas Jalan Tlogosari Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah. Besi penutup saluran air itu merupakan aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Kepala Polsek (Kapolsek) Pedurungan Kompol Dina Novitasari mengatakan, polisi pertama kali menerim laporan kasus pencurian tutup saluran air itu melalui aplikasi Libas pada 16 Januari 2024. “Dari laporan masuk, ada sebelas tutup saluran air yang dicuri di jalan tersebut,” kata dia, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga

Berdasarkan hasil penyelidikan, menurut Kapolsek, polisi mendapat rekaman kamera CCTV yang menunjukkan tindakan pencurian penutup saluran air itu. Kejadiannya dini hari.  Dari rekaman CCTV, kata dia, terlihat ada dua orang dengan mobil bak terbuka.

Kapolsek mengatakan, pencurian penutup saluran air itu merugikan secara materiel karena hilangnya asep pemerintah. Selain itu, kata dia, tindakan itu juga dapat membahayakan pengguna jalan, terlebih pada malam hari atau saat kondisi hujan. Apalagi, kata dia, lubang yang terbuka akibat tutup salurannya dicuri itu terbilang besar.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement