REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bahasa tubuh khususnya dapat memberi tahu Anda banyak hal tentang perasaan seseorang. Utamanya jika bahasa tersebut memberikan tanda-tanda ketidaksetujuan yang jelas, seperti alis yang berkerut atau lambaian tangan yang meremehkan. 

Namun, yang lain ada juga yang berhasil menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya, baik secara sadar atau tidak sadar. Artinya Anda harus memperhatikan indikator-indikator bahasa tubuh yang lebih terselubung untuk memahami perasaan mereka.

Jika Anda mendapat firasat bahwa seseorang belum tentu setuju dengan semua yang Anda katakan, ada beberapa petunjuk penting yang dapat Anda cari dalam komunikasi fisiknya. 

1. Menyelipkan bibir mereka ke dalam

Dilansir Best Life pada Kamis (18/1/2024), Beth Ribarsky, PhD, profesor komunikasi interpersonal di University of Illinois Springfield, mengatakan saat berbicara dengan seseorang perhatikan bibirnya. Jika mereka menggerakkannya ke dalam, itu mungkin menunjukkan ketidaksetujuan. 

“Meskipun orang sering menggerakkan bibir atau mulutnya, ketika seseorang mengatakan sesuatu yang mungkin tidak kita sukai, kita mungkin akan menyedot bibir kita ke dalam,” kata Profesor Ribarsky.

“Ini mungkin merupakan cara yang tidak disadari untuk menggigit bibir untuk menekan amarah atau menghindari mengatakan sesuatu yang dapat berubah menjadi konflik,” kata dia.

2. Menundukkan kepala atau dagu 

Indikator lain yang sering diabaikan bahwa seseorang tidak senang dengan apa yang Anda katakan atau lakukan adalah arah kepalanya. Menurut Ali Levine, penyembuh, dan pelatih transformasi dan perluasan jiwa, jika Anda memperhatikan dagunya mengarah ke bawah, berarti ada sesuatu yang salah. 

“Kebanyakan orang melihat ini sebagai 'pemalu', tapi ketika Anda benar-benar mengamati seseorang dari sudut pandang penyembuh/terbimbing, Anda ingin membawa mereka kembali ke tempat yang aman,” kata Levine.

"Saat mereka menundukkan dagu, mereka sebenarnya berkata, 'Saya tidak nyaman, saya tidak mempercayai Anda atau situasi ini, saya sedang mencari jalan keluar. Biarkan saja’," kata dia.

Levi melanjutkan, “Dagu diturunkan biasanya berarti: ‘Saya tidak menyetujui apa pun yang terjadi di ruang saya atau apa pun yang dikomunikasikan'”.

3. Secara halus menggelengkan kepala “tidak”. 

Menurut Profesor Ribarsky, indikasi ketidaksetujuan lainnya adalah jika seseorang menggelengkan kepala "tidak" (dari sisi ke sisi) selama percakapan. Dia menuturkan perasaan manusia yang sebenarnya sering kali terkuak. 

"Jadi, bahkan jika mereka berusaha untuk tetap bersikap tampilan yang tak menunjukkan perasaan (poker face), seseorang yang tidak setuju mungkin akan menggelengkan kepala ‘tidak’,” ujarnya.

4. Menghindari kontak mata

Profesor Ribarsky mengatakan meskipun kontak mata bervariasi dari satu budaya ke budaya lain, dalam budaya Amerika, kontak mata dipandang sebagai cara untuk terlibat. “Jika seseorang mengatakan sesuatu yang tidak kita setujui, kita mungkin menghindari kontak mata,” kata dia.

5. Berpaling dari Anda

Menurut Ribarsky, dalam percakapan yang tidak ingin kita ikuti lagi, menurut Ribarsky, Anda mungkin secara tidak sadar berpaling dari orang lain. 

“Atau, ini bisa menjadi tindakan yang disengaja dan cara halus untuk menunjukkan bahwa Anda ingin melepaskan diri,” ujarnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika