Jumat 19 Jan 2024 14:21 WIB

Penjual Miras Oplosan yang Sebabkan Empat Pemuda Tewas di Bandung Diamankan

Satus penjual miras masih sebagai saksi yang menjual miras kepada empat korban

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Barang bukti miras
Foto: Republika/Muhammad Fauzi Ridwan
Barang bukti miras

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Polsek Antapani berhasil mengamankan penjual minuman keras (miras) di Jalan AH Nasution, Kota Bandung, dan telah dilakukan pemeriksaan. Seperti diketahui, empat orang pemuda asal Cimenyan, Kabupaten Bandung tewas seusai menenggak miras oplosan yang dibeli dari warung penjual miras, Selasa (16/1/2024).

"Sudah diminta keterangan dulu (penjual miras)," ujar Wakasatreskrim Polrestabes Bandung AKP Siska Arina saat dihubungi, Jumat (19/1/2024).

Baca Juga

Siska mengatakan, status penjual miras tersebut masih sebagai saksi yang menjual miras kepada empat korban tersebut. Pihaknya akan terlebih dahulu melakukan gelar perkara untuk menentukan status penjual miras tersebut ke depan.

Siska melanjutkan pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi terhadap empat korban yang tewas akibat menenggak miras oplosan. Sekaligus mengetahui hasil laboratorium memastikan penyebab kematian.

"Masih menunggu hasil autopsi dan cek laboratorium untuk mengetahui penyebab kematian apa," kata dia.

Sebelumnya, empat orang pemuda asal Kabupaten Bandung tewas usai menenggak minuman keras (miras) oplosan di Pasir Impun, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Selasa (16/1/2024) malam. Sedangkan dua orang lainnya selamat dan saat ini tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit.

Wakasatreskrim Polrestabes Bandung AKP Siska Arina mengatakan kawanan pemuda yang meninggal dan dirawat di rumah sakit menenggak miras oplosan pada Selasa (16/1/2024) malam. Miras oplosan tersebut yaitu ciu dicampur dengan minuman berenergi yang dibeli di sekitar wilayah tersebut.

"Korban meninggal dunia diduga akibat menenggak minuman keras jenis ciu rasa leci dicampur," ucap dia saat dikonfirmasi, Kamis (18/1/2024).

Setelah menenggak miras oplosan, ia mengatakan korban mulai mengalami gejala mual dan muntah pada Rabu (17/1/2024) pagi dan meninggal dunia. Empat orang korban menghembuskan nafas terakhir di rumah masing-masing dan di Rumah Sakit Ujung Berung.

Ia melanjutkan korban yang tewas yaitu Wandi Mulyana, Tedy alias Robet,  Asep Ahmad dan Asep Bule warga Cimenyan, Kabupaten Bandung. Dua orang lainnya selamat usai menenggak miras oplosan tersebut yaitu Nizar dan Wanda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement