Jumat 19 Jan 2024 16:01 WIB

Batam Masuk 40 Kota Setara Jakarta, Anies Tekankan Transportasi Publik

Capres Anies sebut Batam masuk dalam 40 kota setara Jakarta dan tekankan transportasi

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Capres Anies sebut Batam masuk dalam 40 kota setara Jakarta dan tekankan transportasi.
Foto: Republika/ Eva Rianti
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Capres Anies sebut Batam masuk dalam 40 kota setara Jakarta dan tekankan transportasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Batam, Kepulauan Riau menjadi salah satu kota yang akan dijadikan setara oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN'. Anies menekankan khusus untuk Batam akan mengembangkan ketersediaan transportasi publik

"Hampir semua kota salah satu tantangannya adalah penyediaan transportasi umum, dengan adanya transportasi umum di kota maka kegiatan yang rutin yang reguler bisa menggunakan kendaraan umum, dengan begitu mengurangi kemacetan di tingkat masyarakat," kata Anies saat melakukan kegiatan kampanye di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (18/1/2024). 

Baca Juga

Pengembangan transportasi publik, lanjutnya, juga untuk mengurangi biaya transportasi keluarga, misalnya kegiatan mengantar anak sekolah, bekerja, atau kegiatan mobilitas lainnya. Dengan adanya transportasi publik, biaya transportasi keluarga pun menjadi bisa ditekan.

Lebih lanjut, terlebih saat ini Batam tengah bertransformasi dari kota industri menjadi kota pariwisata. Menurutnya, pengembangan pariwisata akan lebih maksikal jika difasilitasi transportasi umum yang memadai. 

"Apalagi dengan jadi kota pariwisata, transportasi umum menjadi makin mendasar. Dengan begitu tempat-tempat yang menjadi pusat kegiatan wisata bisa difasilitasi dengan transportasi umum," tuturnya. 

AMIN diketahui ingin mengembangkan 40 kota di Indonesia agar setara dengan Jakarta. Ke-40 kota tersebut yakni Banda Aceh, Medan Metropolitan, Padang, Batam, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, Bengkulu, dan Bandarlampung. Lalu Serang, Metropolitan Jakarta, Bandung Raya, Cirebon, Semarang, Cilacap, Malang, Surabaya, Denpasar, Yogyakarta, dan Surakarta. 

Kemudian, Balikpapan, Tarakan, Palangkaraya, Banjarmasin, Pontianak, Ternate-Sofifi, Ambon, Mataram, Kupang, Jayapura, Timika, Palu. Juga Makassar, Mamuju, Kendari, Gorontalo, Manado-Bitung, Sorong, dan Merauke.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement