REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Jose Mourinho nampaknya akan segera bekerja lagi. Mou mulai dikaitkan dengan klub Arab Saudi, Al-Shabab FC.
Sebelumnya, pria Portugal ini pernah mendapat tawaran dari tim-tim Saudi Pro League (SPL) lainnya. Tepatnya pada musim panas tahun lalu. Ia menolaknya.
Pasalnya, saat itu Mou masih terikat kontrak dengan AS Roma. Kini the Special One dengan I Giallorossi telah berpisah. Otomatis sang arsitek bisa mencari pelabuhan lain.
"Mou telah memberi tahu Al-Shabab bahwa dia siap merapat ke Liga Pro Saudi," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Jumat (19/1/2024).
Klub siap bermanuver. Terlebih dahulu mereka harus berkoordinasi dengan Kementerian Olahraga setempat. Sehingga mendapatkan dana segar untuk menggaet eks Manchester United dan Real Madrid ini.
Al Shabab beranggotan sejumlah mantan bintang Eropa. Ada Yannick Carrasco, Ever Banega, serta Roman Saiss. Kini tim berjuluk White Lion itu juga mengejar tanda tangan winger Napoli, Matteo Politano.
Kembali ke situasi Mourinho. Pada Selasa (16/1/2024) Roma menghentikan kerja sama dengan juru taktik yang pada akhir bulan ini berusia 61 tahun itu. Pihak klub mengeluarkan pernyataan resmi mengenai hal tersebut.
Ini bukan sesuatu yang mendadak. I Giallorossi telah melalui perhitungan matang. Sebuah solusi terbaik untuk semua pihak.
"AS Roma mengonfirmsi Jose Mourinho dan staf akan segera meninggalkan klub," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia.
La Magica memiliki kenangan indah bersama juru taktik asal Portugal tersebut. Dinamika menuju pendewasaan. Sasarannya untuk pertumbuhan masing-masing pihak.
Bersama Mou, klub Serie A ini sedikit tertawa lebar di benua biru. Hanya ajang kelas dua. Namun cukup untuk memuaskan dahaga penggemar I Lupi.
"Dia memimpin tim untuk memenangkan UEFA Conference League di Tirana pada 25 Mei 2022, dan membawa tim lolos ke final Liga Europa di Budapest musim lalu.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Jose atas nama AS Roma, atas semangat dan usahanya sejak kedatangannya ke klub," kata Dan dan Ryan Friedkin.
Segala sesuatu yang terjadi, takkan pernah terhapus. Faktanya mereka sempat berbagi kamar ganti. Kini kedua pihak berpisah.
Kenangan apa pun, bakal abadi. Menurut pemilik Roma itu, semua ini demi kepentingan klub. Keputusan yang berat, harus diambil.
"Kami mendoakan yang terbaik untuk Jose dan asistennya, untuk segala upaya mereka ke depan. Pembaharuan lebih lanjut mengenai staf dan pelatih tim utama yang baru, akan segera menyusul."
Menarik dinantikan bagaimana kiprah De Rossi bersama Roma di sisa musim ini. Target klub tersebut yakni menembus zona top four klasemen akhir Serie A.
Ikuti Whatsapp Channel Republika