REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar kampanye di GOR Kridosono, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (19/1/2024). Dalam pidatonya, AHY memastikan akan melanjutkan sejumlah program Presiden Joko Widodo yang memberi bermanfaat untuk masyarakat.
"Hal-hal yang baik di zaman atau era Presiden Jokowi hari ini yang baik-baik kita lanjutkan dan tentunya kita berharap semakin meningkat ke depan," kata AHY, Jumat.
Tidak hanya itu, AHY juga berkomitmen untuk mengembalikan kebijakan pro rakyat di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sejumlah program bantuan masyarakat seperti Bantuan Langsung Tunai, dan berbagai bantuan kesehatan, dan pendidikan juga akan kembali diberikan ke masyarakat jika Partai Demokrat bisa kembali duduk di pemerintahan.
"Jika insya Allah Demokrat semakin kuat di parlemen dan juga kembali ke pemerintahan nasional maka program-program pro rakyat yang dulu digagas, dijalankan sejak era presiden SBY, tadi pak SBY juga hadir di tengah-tengah kita, menyampaikan hal yang sama, rakyat tidak boleh susah harus semakin sejahtera semoga yang sudah baik ketika itu bisa dilanjutkan kembali," ucapnya.
Ia berharap lima tahun ke depan masyarakat di DIY dan daerah lainnya di seluruh Indonesia semakin sejahtera. Ia juga berharap kehidupan masyarakat bisa kembali pulih dengan memiliki pekerjaan yang baik, dan penghasilan yang layak, serta daya beli yang cukup. "Dengan demikian kita harapkan Indonesia pembangunan ke depan itu tidak hanya yang serba fisik tetapi juga lebih pada aspek peningkatan kualitas kehidupan masyarakatnya," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut AHY juga mengkampanyekan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ia meyakini, kesejahteraan bisa kembali dirasakan masyarakat apabila Indonesia dipimpin Prabowo-Gibran.
"Kita berharap Pak Prabowo Subianto yang menjadi presiden karena Demokrat hari ini bersama dengan Koalisi Indonesia Maju kami mengusung Pak Prabowo dan mas Gibran dalam satu harapan bahwa dalam kepemimpinan ke depan ini benar-benar bisa melanjutkan yang baik tapi juga bisa memperbaiki yang belum baik," ungkapnya.