Jumat 19 Jan 2024 22:40 WIB

Ingin Alam Kubur Terang dengan Cahaya? Lakukan Pesan Ulama Ini  

Manusia akan hidup kembali di alam kubur dengan amalannya.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi alam kubur. Manusia akan hidup kembali di alam kubur dengan amalannya
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Ilustrasi alam kubur. Manusia akan hidup kembali di alam kubur dengan amalannya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketika ruh manusia dicabut dari jasadnya, maka alam selanjutnya yang ia jalani adalah alam kubur. Kehidupan di alam kubur akan bergantung dengan amal perbuatan yang dilakukan manusia semasa hidup di muka bumi.

Sutomo Abu Nashr dalam buku Mazhabmu Rasulullah menjelaskan, para ulama menjelaskan pentingnya umat Islam untuk senantiasa mengingat bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara. Awal dari malam-malam pertama di alam kubur sangat dipengaruhi dari apa yang dilakukan manusia semasa hidup di bumi.

Baca Juga

Ketika seorang hamba memiliki amalan yang baik semasa hidup, maka sesungguhnya ia telah memiliki rumah yang dijaga oleh malaikat Ridwan, bertetanggakan dengan orang-orang saleh, memiliki istana dari emas, wewangian menjadi tanahnya, dan za’faran adalah bunga yang tumbuh di dalamnya.

Namun, kalau bukan awal dari malam-malam surga, maka awal dari malam-malam neraka akan mereka terima. Terdapat azab di alam kubur, hal ini sebagaimana yang termaktub di dalam Alquran surat Al Mukmin ayat 45-46:

وَحَاقَ بِآلِ فِرْعَوْنَ سُوْءُ الًعَذَابِ اَلنَّارُ يُعْرَضُوْنَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَعَشِيًّا وَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ أَدْخِلُوْا آلَ فِرْعَوُنَ أَشَدَّ الْعَذَابِ

"Wa haaqi bi-ali firauna su-ul adzabinnaru yu'radhuna alaiha ghuduwwan wa asyiyyan wa yauma taqumussaa'atu adkhiluu alaa firauna asyaddal adzabi."

Yang artinya, “Dan Firaun beserta pengikutnya dikepung oleh azab yang sangat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat (dikatakan kepada mereka): 'Masukkan Firaun dan kaumnya ke dalam adzab yang sangat keras.'”

Ayat ini menurut para ulama sekaligus menjadi dalil adanya siksa kubur yang nyata bagi manusia. Maka ketika seorang Muslim mengingkan kehidupan alam kubur yang dipenuhi cahaya terang, sebaiknya ia menjalankan tuntunan agama dan pesan para ulama.

Ucapkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, memohon ampunan kepada Allah SWT, dan mintalah petunjuk untuk senantiasa mendapatkan jalan yang benar.

Baca juga: Ayat Alquran yang Dibaca Abdullah Bin Masud Ini Membuat Air Mata Rasulullah SAW Menetes

Umat Islam juga ditekankan untuk senantiasa meneguhkan hati dengan perkataan yang teguh, tidak membutakan penglihatan dan mata hati dengan kezaliman, tidak menjadi kaum yang menyimpang dari manhaj Allah SWT. 

Jangan sampai juga umat Nabi Muhammad SAW memperjual-belikan maksiat, lalai dari ayat-ayat Allah SWT, sehingga hatinya menjadi buta, tuli, sesat dan jauh dari petunjuk Allah SWT. Hatinya menghitam dan sulit menemui cahaya hidayah.

Ketika seluruh amal perbuatan tersebut dilakukan, maka niscaya Allah SWT memberikan cahaya yang terang-benderang di alam kubur bagi hamba-Nya.  

photo
Infografis Adab Ziarah Kubur - (Republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement