REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro meminta kelompok relawan pendukung untuk meyakinkan pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters. Tambahan suara dari undecided voters diharapkan bisa membuat Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
"Kita tidak ingin berhenti bekerja, kita ingin terus menambah dukungan suara. Ajak teman-teman dan saudara kita yang belum memutuskan untuk memilih Prabowo-Gibran," kata Juri saat menerima deklarasi dukungan dari Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Laimu (IPPMAL) di rumah Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Jumat (19/1/2024) sore.
Sebagai catatan, survei terbaru Indikator Politik Indonesia menemukan bahwa ada 5,7 persen pemilih yang belum menentukan pilihan. Mengingat pemilih Pemilu 2024 ada 204 juta orang, berarti kini masih ada sekitar 11,6 juta pemilih berstatus undecided voters.
Di sisi lain, survei yang sama mendapati elektabilitas Prabowo-Gibran sudah mencapai angka 45,79 persen. Artinya, pasangan itu butuh tambahan suara sekitar empat persen lagi untuk mengunci kemenangan dalam satu putaran.
Juri juga meminta kelompok relawan untuk meyakinkan pemilih yang masih mungkin mengubah pilihannya atau swing voters. Relawan diharapkan untuk meyakinkan saudara dan tetangga yang swing voters untuk melabuhkan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
"Bahkan yang sudah menetapkan pilihan pun kita ajak untuk mendukung supaya Pak Prabowo dan Mas Gibran atau supaya pemilu kita bisa dilaksanakan satu putaran saja," kata mantan Ketua KPU RI itu.
Sebagai gambaran, apabila tidak ada satu pun pasangan calon yang memperoleh 50 persen plus satu suara saat hari pencoblosan 14 Februari 2024, maka Pilpres 2024 akan dilanjutkan ke putaran kedua. Pencoblosan putaran kedua rencananya digelar pada 26 Juni 2024.
Juri menyebut, pilpres satu putaran akan menghemat puluhan triliun anggaran negara. Selain itu, energi rakyat juga bisa dihemat. "Satu putaran supaya kita nggak terlalu lelah, terlalu lama ledek-ledekan sama teman sendiri gara-gara beda pilihan," ujar mantan deputi Kantor Staf Presiden (KSP) itu.
Sementara itu, Ketua IPPMAL Jakarta, Syehan Wattimena mengatakan, pihaknya mendukung Prabowo-Gibran lantaran paslon nomor urut 2 tersebut berkomitmen melanjutkan program pembangunan Presiden Jokowi. Keberlanjutan itu diyakini bisa mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Pak Prabowo adalah orang yang layak melanjutkan program Pak Jokowi. Di tangan Pak Prabowo kami yakin apa yang sudah dicita-citakan seluruh rakyat yakni Indonesia akan menjadi negara adidaya dan dapat bersaing dengan negara-negara maju di dunia akan terwujud," kata Syehan.