REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, membuka posko donasi knalpot brong. Pembukaan posko donasi merupakan salah satu upaya untuk menjadikan Jawa Tengah bebas knalpot bersuara bising itu.
Posko donasi knalpot brong dibuka di Pos Polisi Simpang Lima, Kota Semarang. Sejauh ini dikabarkan terkumpul 848 knalpot brong, dengan berat sekitar 700 kilogram.
Menurut Kepala Polrestabes (Kapolrestabes) Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, sebagian dari ratusan knalpot brong tersebut diserahkan secara sukarela oleh para pemiliknya. Ada juga yang merupakan hasil penindakan.
Knalpot brong itu lantas dipotong, sehingga menjadi besi rongsokan dan dijual. Hasil penjualannya untuk kegiatan sosial. “Sudah ada pembelinya. Disepakati harga Rp 5.500 per kilogram,” kata Irwan di Semarang, Jumat (19/1/2024).
Hasil penjualan rongsokan knalpot brong itu disebut akan disumbangkan ke salah satu panti asuhan di wilayah Gunungpati, Kota Semarang.
Irwan mengatakan, Polrestabes Semarang akan terus membuka posko donasi knalpot brong. “Kami siap antar jemput jika memang ada yang membutuhkan,” ujarnya.