REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau mengatakan adanya penerbangan rute Batam-Kunming, China dapat meningkatkan peluang bisnis dan investasi.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait dalam keterangan di Batam, Jumat (19/1/2024), mengatakan rute penerbangan yang dibuka pada 20 Januari 2024 tersebut sebagai upaya strategis untuk meningkatkan peluang bisnis dan investasi.
Ia menyampaikan rute Batam-China ataupun sebaliknya merupakan salah satu langkah penting guna mempromosikan keunggulan Batam di kancah internasional. Selain itu, rute penerbangan internasional ini akan memberikan pengaruh terhadap sektor industri pariwisata dan perdagangan di Batam.
"Rute baru ini sekaligus akan memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan China. Sehingga, investasi China di Batam pun bisa meningkat ke depannya," ujar Ariastuty.
Ia mengatakan rute penerbangan internasional tersebut juga memberikan manfaat terhadap pengembangan Batam sebagai destinasi unggulan investasi di Indonesia.
"Ini juga memberikan pengaruh terhadap peningkatan pengunjung dan mempermudah konektivitas serta berpeluang untuk meningkatkan peluang usaha. Sehingga, pertumbuhan ekonomi Batam pun ikut naik," kata dia.
Berdasarkan catatan Kementerian Investasi sejak kuartal I hingga kuartal III 2023, China merupakan salah satu negara Asia dengan nilai investasi paling besar di Batam. China berada di posisi nomor dua dengan nilai investasi 46,42 juta dolar AS dengan 137 proyek setelah Singapura.
"Kita ingin, nilai investasi China pun terus tumbuh di Batam. Sehingga mampu menyerap ribuan tenaga kerja ke depannya," ujar dia.
Rencana penerbangan internasional tersebut adalah dari dan ke Kunming, China yang dilayani oleh maskapai Citilink Indonesia.