Sabtu 20 Jan 2024 14:48 WIB

Airlangga Resmikan Program Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran (Gibran) di Garut

Program Gibran merupakan replikasi dari Program Sadesha di Provinsi Jawa Barat.

Rep: Agus R/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat bersilaturahim di Pondok Pesantren Alquran Al Falah II, Nagreg, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024).
Foto: dok partai golkar
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat bersilaturahim di Pondok Pesantren Alquran Al Falah II, Nagreg, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT--Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto meresmikan Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran atau disingkat Gibran. Peresmian Gibran dilakukan di Pondok Pesantren Alquran Al Falah II, pimpinan Kiai Cecep Abdullah Syahid, Nagreg, Jawa Barat. 

"Dengan mengucap bismillahirrohmannirrohim, kita resmikan Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran, Gibran, di seluruh Indonesia," tutur Airlangga di Ponpes Alquran Al Falah II, Nagreg, Jabar, Sabtu (20/1/2024).

Baca Juga

Airlangga mengatakan, gerakan ini diinisiasi para kiai di Provinsi Jawa Barat. Ketum Golkar juga mengaku telah membicarakan Program Gibran ini dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang juga ulama kharismatik Habib Luthfi.

"Dulu pada waktu Kang Ridwan Kamil ada Sadesha (Satu Desa Satu Hafidz Alquran) juga di sini program di Jawa Barat juga di launching di sini makanya ini momentum yang tepat untuk melaunching gerakan tersebut," ujar Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, Progran Gibran merupakan perluasan dari Program Sadesha di Jawa Barat. Program Sadesha merupakan gerakan dari pesantren yang mengirimkan lulusannya untuk mengabdi di satu desa dengan mengajar Alquran. 

Para santri dari pesantren di seluruh Jabar ini dikirim satu untuk satu santri di seluruh desa di wilayah Jabar. "Di setiap pondok pesantren di Jawa Barat kemudian untuk dinasionalkan. Jadi ini sebetulnya mereplikasi Sadesha untuk level yang lebih luas lagi," ujar Airlangga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement