Sabtu 20 Jan 2024 17:00 WIB

Petani di Indramayu Mengeluh Kesulitan Tebus Pupuk Subsidi

Banyak petani yang gaptek, jadi harusnya tidak usah pakai aplikasi iPuber

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan bahwa pupuk bersubsidi hanya bisa ditebus di kios resmi.
Foto: Dok. Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan bahwa pupuk bersubsidi hanya bisa ditebus di kios resmi.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--- Para petani di Kabupaten Indramayu mengeluh sulit memperoleh pupuk subsidi pada musim tanam kali ini. Selain cara menebus pupuk yang dianggap ribet, mereka juga kecewa karena alokasi pupuk subsidi tahun ini dikurangi.

Menurut Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang, untuk menebus pupuk subsidi, para petani harus membawa KTP dan menggunakan aplikasi iPuber. Penggunaan aplikasi itulah, yang membuat petani kesulitan untuk menebus pupuk subsidi.

Baca Juga

Hal itu terutama, kata dia, dialami para petani yang tidak akrab dengan kemajuan teknologi, apalagi yang sudah berusia lanjut. ‘’Banyak petani yang gaptek. Jadi harusnya tidak usah pakai aplikasi iPuber, cukup KTP saja,’’ ujar Sutatang kepada Republika, Sabtu (20/1/2024).

Selain itu, kata Sutatang, para petani juga kecewa karena pemerintah justru mengurangi alokasi pupuk subsidi bagi Kabupaten Indramayu. Padahal, Kabupaten Indramayu merupakan daerah lumbung pangan.