REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal tampil impresif saat bertemu Crystal Palace pada pekan ke-21 Liga Primer Inggris musim 2023/24. Mentas di markas sendiri, the Gunners unggul lima gol tanpa balas atas Palace di Stadion Emirates, London, Sabtu (20/1/2024) malam WIB.
Tambahan tiga poin menempatkan Arsenal di posisi ketiga klasemen dengan nilai 43 dari 21 laga. Arsenal tertinggal dua poin dari Liverpool di puncak yang punya satu laga sisa lebih banyak.
Adapun Palace tertahan di peringkat 14 dengan nilai 21.
Tuan rumah menggebrak sejak awal. Tekanan demi tekanan dilancarkan. Upaya anak asuh Mikel Arteta berbuah manis.
Pada menit ke-11, Arsenal membuka keunggulan. Adalah Gabriel Magalhaes yang menggetarkan jala lawan. Berawal dari situasi sepak pojok. Tandukan Gabriel memanfaatkan umpan rekannya tak mampu dihalau Dean Henderson.
Tersengat situasi demikian, Palace mencoba merespons, Namun skuad polesan Roy Hodgson tetap kesulitan berkreasi. Tidak mudah bagi mereka masuk ke pertahanan the Gunners.
Setelahnya, Arsenal kembali memegang kendali. Pada menit ke-37, Arsenal memperlebar jarak. Lagi-lagi Gabriel yang membobol gawang lawan dengan sundulan. Namun statistik mencatat Henderson mencetak gol bunuh diri.
Dua menit berselang, tuan rumah nyaris menjauh. Oleksandr Zinchenko mendapat ruang tembak yang cukup. Upaya Zinchenko membentur salah seorang penggawa the Eagles.
Pada menit ke-45, Palace memperoleh peluang terbaik. Eberechi Eze melakukan penetrasi. Ia lalu melepaskan plesing.
Upaya sosok bernomor punggung 10 itu bisa ditangkap David Raya. Di sisa waktu tak ada perubahan berarti. Skor 2-0 untuk keunggulan Arsenal bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, intensitas meningkat. Palace lebih berani meladeni permainan terbuka the Gunners. Itu membuat lubang di lini belakang the Eagles semakin terbuka.
Alhasil di menit ke-59, justru Arsenal yang menjauh. Kali ini Leandro Trossard yang menjadi pencetak gol. Aksi Trossard membuat jala kubu tamu bergetar untuk ketiga kalinya.
Tak ada pilihan lain bagi Palace. Mereka harus lebih gencar menyerang. Anak asuh Hodgson mencoba mengurung pertahanan gudang peluru.
Umpan kombinasi diperagakan tim tamu. Sesekali mereka melakukan operan pendek dari kaki ke kaki. Kebanyakan umpan panjang langsung ke pertahanan lawan.
Menjelang laga berakhir Arsenal kembali memperlihatkan dominasinya. Pada injury time Gabriel Martinelli mencetak dua gol tambahan. Sampai duel usai, the Gunners unggul 5-0.