REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, memastikan pasangan jagoannya akan melanjutkan program-program prorakyat yang sudah dibuat Presiden Jokowi. Bahkan, menurut dia, Prabowo-Gibran akan menambah program-program prorakyat apabila berhasil menjadi presiden-wakil presiden 2024-2029.
"Nah yang bisa melanjutkan Pak Jokowi hanya Pak Prabowo dan Mas Gibran. Ada kepastian semua programnya dilanjutkan dan akan ditambahkan," kata Nusron dalam acara deklarasi dukungan Paguyuban Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) kepada Prabowo-Gibran di depan rumah Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1/2024) malam.
Nusron menjelaskan, Prabowo-Gibran akan melanjutkan program-program Jokowi seperti Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (Bansos PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan KIP kuliah. Adapun penambahan yang akan dilakukan Prabowo-Gibran berupa memperbesar nilai manfaat yang diterima masyarakat atas berbagai program kesejahteraan sosial tersebut. Salah satunya, menambah besaran uang saku bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah.
Nusron menambahkan, Prabowo-Gibran juga akan menjalankan program pemberian makan siang dan susu gratis untuk pelajar dan santri. Program tersebut disertai pula pemberian nutrisi untuk ibu hamil. "Ini dalam rangka melanjutkan dan memperbaiki program Pak Jokowi," kata politikus Partai Golkar itu.
Karena itu, Nusron mengajak anggota Paguyuban Pujakesuma untuk berkontribusi dalam upaya memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran Pilpres 2024. Menurutnya, pilpres satu putaran tak hanya mempercepat kemenangan Prabowo-Gibran, tapi juga menghemat anggaran negara.
Pasalnya, kata dia, biaya pilpres putaran kedua mencapai Rp 27 triliun, yang terdiri atas Rp 17 triliun biaya penyelenggaraan dan Rp 10 triliun ongkos pengamanan. Jika pilpres berjalan satu putaran, maka dana Rp 27 triliun itu bisa digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan dasar rakyat di sektor pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.
"Kalau misalnya duit segitu bisa dibangun jalan daerah Sumatra bisa bagus lagi, cocok apa tidak? Kalau buat sekolah anak anak kalian, cocok atau tidak? Apalagi, kalau buat ke Puskesmas cocok atau tidak?" kata Nusron kepada puluhan anggota Paguyuban Pujakesuma yang hadir.
Sementara itu, Ketua Umum Paguyuban Pujakesuma Eko Sopiyanto mengatakan, pihaknya mendukung Prabowo-Gibran karena yakin keduanya mampu melanjutkan pembangunan yang telah dirintis Presiden Jokowi. Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan akan menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat.
"Kita sudah sepakat ke depan memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2024. Kalau Prabowo jadi presiden makmur rakyatnya," kata Eko.