Ahad 21 Jan 2024 07:51 WIB

Hanura Mengaku Siap Terjunkan 1,6 Juta Saksi di TPS

Kantor BSN akan menghimpun seluruh hasil pemungutan suara di semua TPS.

Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Hanura Benny Rhamdani meresmikan kantor BSN di Jl Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024).
Foto: dok partai hanura
Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Hanura Benny Rhamdani meresmikan kantor BSN di Jl Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengaku siap menerjunkan 1,6 juta saksi di tempat pemungutan suara (TPS) seluruh Indonesia untuk mengawal perolehan suara Pemilu 2024. Ketua Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Hanura Benny Rhamdani menuturkan, penyiapan saksi sebagai salah satu upaya Hanura memastikan Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil. 

Ia juga mengeklaim penyiapan saksi ini untuk memastikan kemenangan partainya di Pemilu 2024. "Ini adalah bagian dari partisipasi kita untuk mengawal demokrasi yang benar-benar langsung, umum, bebas, dan rahasia. Tentu subjektivitasnya memastikan satu suara Hanura adalah satu suara yang berharga karena setiap suara itu diberikan oleh rakyat," tutur Benny saat meresmikan kantor BSN di Jl Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Selatan, dalam keterangan, Sabtu (20/1/2023).

Baca Juga

Benny menambahkan, 1,6 juta saksi tersebut akan bertugas di 38 provinsi untuk mengawal suara Hanura dan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Nantinya, dua orang saksi akan menjaga satu TPS, dengan rincian 820.161 TPS dalam negeri dan 3.059 TPS luar negeri.

"Ada 1,6 juta Sumber Daya Manusia (SDM) yang kita siap ditugaskan untuk bertarung mengawal suara Pemilu 2024 baik tingkat pemilihan legislatif maupun pilpres dari tingkat desa sampai nasional kita tidak mau ada kencurangan dalam Pemilu 2024 ini, dan kita akan menempatkan setiap TPS dua orang," ujar Benny.

Nantinya, setiap saksi akan mengunggah atau memasukkan formulis hasil perhitungan suara ke dapur perhitungan milik Hanura. "Dapur perhitungan ini secara berjenjang, ada di kabupaten kota yang bernama saksi cabang, kemudian dia naik ke daerah Provinsi, setelah itu naik ke Badan D Nasional," sambungnya.

Benny menjelaskan, kantor pusat BSN menjadi menjadi sentral untuk menghimpun semua hasil pemungutan suara di seluruh TPS. Sekaligus akan memantau pergerakan suara secara real count.

Dia menyebut telah menyiapkan SDM yang berkompeten dibidangnya untuk memantau dengan sistem yang canggih, sehingga tidak ada celah-celah sedikitpun lawan politik melakukan kencurangan.

"Ini era digitalisasi kita punya IT, SDM yang sangat ahli di IT, di mana setiap saksi di TPS nanti wajib memegang formulir C1, ini dokumen resmi hasil perhitungan suara. Nah, dokumen C1 ini nanti difoto kemudian dikirim ke cabang BSN sampai ke nasional, selain itu di dapur nasional mereka juga akan melakukan input, jadi tidak ada satupun suara yang tercecer," tegas Benny.

Politikus Hanura ini menyatakan jutaan saksi yang ditugaskan Partai Hanura untuk mengawal suara partainya dan Ganjar-Mahfud merupakan kader terbaik partai yang dipimpin Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO.

"Saya sampaikan bahwa yang kita tugaskan ini merupakan kader terbaik, mandat yang sangat berat kita berikan kepada mereka. Tapi saya yakin kader Partai Hanura ini semuanya petarung, kita tidak boleh kalah kepada orang--orang yang harus dengan kekuasaan dengan merusak nilai-nilai demokrasi yang telah dibangun bertahun-tahun," tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement