Ahad 21 Jan 2024 08:43 WIB

Ulama Sepakat Nabi Isa akan Turun ke Bumi, Benarkah Lokasinya di Damaskus Suriah?

Nabi Isa akan kembali turun ke bumi atas perintah Allah SWT

Red: Nashih Nashrullah
Menara Masjid Umayyah Damaskus, Suriah. Nabi Isa akan kembali turun ke bumi atas perintah Allah SWT
Foto: anthrocivitas.net
Menara Masjid Umayyah Damaskus, Suriah. Nabi Isa akan kembali turun ke bumi atas perintah Allah SWT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Dalam Islam, Nabi Isa alahissalam diyakini akan turun dalam kondisi hidup di bumi.  

Kehadiran Nabi Isa tersebut, merupakan salah satu tanda akan datangnya kiamat besar. Nabi Isa akan menyelamatkan umat manusia, membunuh Dajjal, menumpas Ya'juj dan Ma'juj, serta membersihkan akidah umat Islam dari berbagai penyimpangan dan fitnah Dajjal.

Baca Juga

Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan juga Abu Dawud. Namun, beberapa ulama berbeda pendapat mengenai lokasi diturunkannya Isa. 

Sebagaimana diriwayatkan oleh Thabrani, menjelang semua peristiwa di atas, tepatnya sebelum kiamat terjadi, Isa akan turun di sebuah menara yang ada di daerah Damsyik (Damaskus). 

فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِىَّ دِمَشْقَ

“Saat Dajjal seperti itu, tiba-tiba ‘Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus di menara putih.'' (HR Thabrani dari Aus bin Aus).  

Serupa dengan hadis di atas, dari Nawas bin Sam'an, Rasulullah SAW bersabda: 

مَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ الْبَيْضَاءِ شَرْقِىَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأَسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ فَلاَ يَحِلُّ  لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلاَّ مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِى حَيْثُ يَنْتَهِى طَرْفُهُ فَيَطْلُبُهُ حَتَّى يُدْرِكَهُ بِبَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يَأْتِى عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ قَوْمٌ قَدْ عَصَمَهُمُ اللَّهُ مِنْهُ فَيَمْسَحُ عَنْ وُجُوهِهِمْ وَيُحَدِّثُثُهُمْ بِدَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ

“Saat Dajjal seperti itu, tiba-tiba ‘Isa putra Maryam turun di sebelah timur Damaskus di menara putih dengan mengenakan dua baju (yang dicelup wars dan za’faran)[1] seraya meletakkan kedua tangannya di atas sayap dua malaikat, bila ia menundukkan kepala, air pun menetas. Bila ia mengangkat kepala, air pun bercucuran seperti mutiara. Tidaklah orang kafir mencium bau dirinya melainkan ia akan mati.

Sungguh bau nafasnya sejauh mata memandang. Isa mencari Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Setelah itu Isa bin Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka di surga. … (HR Muslim no 2937) 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement