REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebutuhan untuk transfer uang ke luar negeri atau transfer internasional kekinian semakin melonjak, terlebih dengan segala kemudahan yang ditawarkan. Ada beberapa hal yang mengharuskan seseorang mengirimkan uang ke luar negeri.
Tidak hanya untuk keperluan mengirim uang kepada keluarga atau kerabat yang tinggal di luar negeri, tetapi juga untuk keperluan transaksi internasional lainnya. Sebut saja, pembayaran tagihan, pembelian barang, atau investasi.
Namun, transfer uang ke luar negeri sering kali menjadi hal yang rumit. Bahkan, hal ini dianggap memakan waktu. Maklum, proses transfer uang ke luar negeri biasanya melibatkan beberapa pihak, seperti bank, lembaga keuangan, dan pihak penerima di luar negeri.
Bukan cuma itu, biaya transfer uang ke luar negeri juga dinilai tinggi sekali. Masyarakat harus merogoh kocek dalam-dalam untuk melakukan transfer uang ke luar negeri. Tentu saja, masyarakat terkendala dengan perkara tersebut.