REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memastikan, Gibran Rakabuming Raka akan kembali memberikan banyak kejutan dalam debat antarcawapres malam ini. Dalam debat cawapres sebelumnya, pria berusia 36 tahun itu memang tampil mengejutkan karena bisa menguasai panggung adu gagasan tersebut.
"Akan ada kejutan lagi di debat cawapres kedua. Debat cawapres hari ini akan ada banyak element of surprise, baik dari tim pendukung maupun penampilan dari Mas Gibran," kata Wakil Sekretaris TKN, Aminuddin Ma'ruf lewat keterangan tertulisnya di JAkarta, Ahad (21/1/2024).
Aminuddin mengatakan, pihaknya yakin penampilan Gibran dalam debat nanti malam akan memberikan daya kejut dan daya dorong untuk meyakinkan generasi muda dan masyarakat yang belum menentukan pilihan untuk melabuhkan pilihannya kepada Prabowo-Gibran.
Selain penampilan Gibran, lanjut dia, tokoh-tokoh yang hadir di arena debat untuk memberikan dukungan kepada putra sulung Presiden Jokowi itu juga akan memberikan kejutan tersendiri. Para tokoh yang hadir adalah mereka yang punya pengaruh di kalangan pemilih.
"(Akan hadir) tokoh-tokoh yang memiliki basis elektoral kuat, baik dari sisi teritorial maupun segmentasi pemilih, yang akan banyak memberikan insentif elektoral menuju kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran," kata mantan staf khusus milenial Presiden Jokowi itu.
Terkait kedatangan Gibran di arena debat di Jakarta Convention Center (JCC), Aminuddin menyebut, wali kota Solo itu akan berangkat ke arena debat dari kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Gibran dijadwalkan tiba di kediaman menteri pertahanan itu pukul 17.40 WIB, lalu bertolak menuju arena debat pukul 18.20 WIB.
Debat keempat Pilpres 2024 yang merupakan debat kedua antarcawapres akan digelar di JCC, Jakarta Pusat, Ahad pukul 19.00 WIB. Gelaran debat akan ditayangkan secara langsung lewat stasiun televisi SCTV, Indosiar, dan Metro TV.
Gibran akan berdebat melawan dengan dua cawapres lainnya, yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD. Dalam ajang itu, akan dibahas isu terkait pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, serta desa.