Ahad 21 Jan 2024 13:53 WIB

Seorang Pelajar Ditemukan Membusuk di Parit di Kabupaten Bandung

Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk visum autopsi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang sudah membusuk gegerkan warga dan ditemukan di sebuah parit di Sungai Cisangkuy, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang sudah membusuk gegerkan warga dan ditemukan di sebuah parit di Sungai Cisangkuy, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang sudah membusuk gegerkan warga dan ditemukan di sebuah parit di Sungai Cisangkuy, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Sabtu (20/1/2024) sore. Mayat tersebut diketahui seorang pelajar warga Bojongkunci.

Kapolsek Pameungpeuk Kompol Imron membenarkan telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki oleh warga setempat pada Sabtu (20/1/2024) sekitar pukul 16.30 Wib. Mayat tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diautopsi.

Baca Juga

"Betul kejadian temu mayat seorang laki- laki oleh warga masyarakat di parit. Kondisi korban membusuk sekitar 10 hari karena kena air sebagian dan sudah menjadi tengkorak," ucap dia saat dikonfirmasi, Ahad (21/1/2024).

Ia mengatakan pihaknya berhasil mengidentifikasi korban, yaitu seorang pelajar yang sekolah di Gading Tutuka Soreang. Korban sudah beberapa hari tidak berada di rumah.

Imron mengatakan petugas bersama tim Inafis Polresta Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu dilakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat tersebut oleh Polsek Pameungpeuk bersama tim Polresta Bandung.

"Dilakukan penyelidikan oleh tim polresta dan polsek secara maksimal terhadap temuan mayat," kata dia.

Ia mengatakan tengah melakukan penyelidikan dan berharap penyebab korban meninggal bisa segera terungkap dengan segera. Rencananya hari ini korban akan diautopsi. "Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk visum autopsi. Didalami penyebab dan apakah ada tanda kekerasan," kata dia.

Imron menambahkan telah memeriksa sejumlah saksi dan mengecek barang-barang yang dibawa korban. Diketahui korban warga Bojongkunci, Pameungpeuk Bandung.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement