Ahad 21 Jan 2024 16:55 WIB

Survei Charta Politika, Pilihan Terhadap Partai Selaras dengan Pilihan Capres

Dalam survei Charta Politika, pilihan terhadap partai selarang dengan pilihan capres.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
Tangkap layar Peneliti Charta Politika Indonesia, Nachrudin, saat memaparkan hasil survei terbaru, Ahad (21/1/2024).
Foto: Tangkap Layar
Tangkap layar Peneliti Charta Politika Indonesia, Nachrudin, saat memaparkan hasil survei terbaru, Ahad (21/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Charta Politika Indonesia, Nachrudin, mengatakan, hampir tidak ada pergeseran pilihan masyarakat terhadap partai dan pilihan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Menurut Nachrudin, seperti masyarakat yang memilih pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, juga adalah pemilih Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca Juga

"Hampir dipastikan tidak ada pergeseran pemilih partai dan pilihan terhadap pasangan calon," kata Nachrudin, Ahad (21/1/2024).

Nachrudin menjabarkan, 69 persen pemilih PKB memilih pasangan Anies-Muhaimin. Sisanya 20 persen memilih pasangan Prabowo-Gibran dan 10 persen memilih pasangan Ganjar-Mahfud.

Partai Gerindra, 94 persen pemilihnya memilih pasangan Prabowo-Gibran. Sisanya 4 persen memilih Anies-Muhaimin dan 2 persen memilih Ganjar-Mahfud.

Lalu, PDIP, 82 persen pemilihnya memilih pasangan Ganjar-Mahfud. Sisanya 14 persen memilih Prabowo-Gibran dan 2 persen memilih Anies-Muhaimin.

Partai Golkar, 70 persen pemilihnya memilih pasangan Prabowo-Gibran. Sisanya 18 persen memilih Anies-Muhaimin dan 12 persen memilih Ganjar-Mahfud.

Partai Nasdem, 80 persen pemilihnya memilih pasangan Anies-Muhaimin. Sisanya 9 persen memilih Ganjar-Mahfud dan 8 persen memilih Prabowo-Gibran.

PKS, 83 persen pemilihnya memilih Anies-Muhaimin. Sisanya 14 persen memilih Prabowo-Gibran dan 2 persen memilih Ganjar-Mahfud.

PAN, 63 persen pemilihnya memilih Prabowo-Gibran. Sisanya 27 persen memilih Anies-Muhaimin dan 10 persen memilih Ganjar-Mahfud.

Partai Demokrat, 70 persen pemilihnya memilih Prabowo-Gibran. 17 persen memilih Anies-Muhaimin dan 9 persen memilih Ganjar-Mahfud. Lalu PPP, 68 persen pemilih memilih Ganjar-Mahfud. Sisanya 18 persen memilih Prabowo-Gibran dan 11 persen Anies-Muhaimin.

Survei terbaru Charta Politika dilaksanakan pada rentang 4-11 Januari 2024. Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden, memakai metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka. Margin of error survei ini adalah 2,82 persen.

Survei terbaru Charta Politika ini menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama yakni 42,2 persen. Di urutan kedua menurut Nachrudin adalah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 28 persen. Kemudian di urutan tiga pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 26,7 persen.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَاَنْتُمْ حُرُمٌ ۗوَمَنْ قَتَلَهٗ مِنْكُمْ مُّتَعَمِّدًا فَجَزَۤاءٌ مِّثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهٖ ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ هَدْيًاۢ بٰلِغَ الْكَعْبَةِ اَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسٰكِيْنَ اَوْ عَدْلُ ذٰلِكَ صِيَامًا لِّيَذُوْقَ وَبَالَ اَمْرِهٖ ۗعَفَا اللّٰهُ عَمَّا سَلَفَ ۗوَمَنْ عَادَ فَيَنْتَقِمُ اللّٰهُ مِنْهُ ۗوَاللّٰهُ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu membunuh hewan buruan, ketika kamu sedang ihram (haji atau umrah). Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan hewan ternak yang sepadan dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai hadyu yang dibawa ke Ka‘bah, atau kafarat (membayar tebusan dengan) memberi makan kepada orang-orang miskin, atau berpuasa, seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, agar dia merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaafkan apa yang telah lalu. Dan barangsiapa kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan menyiksanya. Dan Allah Mahaperkasa, memiliki (kekuasaan untuk) menyiksa.

(QS. Al-Ma'idah ayat 95)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement