REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden Nomor urut Dua Gibran Rakabuming Raka, menyindir salah satu saingannya Muhaimin Iskandar, yang saat menjawab pertanyaan dari moderator, membaca teks. Saat itu, Cak Imin ditanyai mengenai dampak perubahan iklim terhadap kualitas pangan dan gizi.
"Enak banget ya Gus, jawabnya sambil baca catatan tadi," kata Gibran.
Sebelumnya Muhaimin mengatakan tanpa krisis iklim, pun persawahan dan pertanian tidak memiliki air dan irigasi yang memadai. Ini menurut Cak Imin sangat fatal untuk keadaan pangan nasional. Sedangkan dalam pembahasan pangan nasional, pemerintah tidak melibatkan petani tapi hanya korporasi.
"Potensi petani dan produknya sangat luar biasa. Petani kita harus diberi pupuk yang cukup dengan harga terjangkau. Petani banyak duit tapi tak ada pupuk. Di sisi lain program perlindungan gagal tanam juga diberikan supaya petani yakin aman dalam melaksanakan aktivitasnya," kata Muhaimin.
Setelah menyindir Cak Imin membaca catatan, Gibran menilai kuncinya adalah ekstensifikasi lahan. Di mana pabrik pupuk harus didekatkan dengan lahan pertanian. Sehingga pupuk lebih mudah didistribusikan kepada petani.