Ahad 21 Jan 2024 21:05 WIB

Sembari Tersenyum Gibran Sindir Cak Imin: Enak Banget Gus Jawab Sambil Baca Catatan

Cak Imin membaca teks saat menjawab pertanyaan dari moderator.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Karta Raharja Ucu
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Foto: Antara
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyindir salah satu saingannya cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, yang membaca teks untuk menjawab pertanyaan dari moderator terkait dampak perubahan iklim terhadap kualitas pangan dan gizi. "Enak banget ya Gus, jawabnya sambil baca catatan tadi," kata Gibran sembari tersenyum.

Sebelumnya Muhaimin mengatakan tanpa krisis iklim, pun persawahan dan pertanian tidak memiliki air dan irigasi yang memadai dan hal tersebut sangat fatal untuk keadaan pangan nasional. Sedangkan dalam pembahasan pangan nasional, pemerintah tidak melibatkan petani, tetapi hanya koorporasi.

"Potensi petani dan produknya sangat luar biasa. Petani kita harus diberi pupuk yang cukup dengan harga terjangkau. Petani banyak duit tapi tak ada pupuk. Di sisi lain program perlindungan gagal tanam juga diberikan supaya petani yakin aman dalam melaksanakan aktivitasnya," kata Muhaimin.

Setelah menyindir Cak Imin membaca catatan, Gibran menilai kuncinya adalah ekstensifikasi lahan. Di mana pabrik pupuk harus didekatkan dengan lahan pertanian. Sehingga pupuk lebih mudah didistribusikan kepada petani.

Untuk diketahui debat keempat Pilpres 2024 yang mempertemukan para cawapres akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Ahad (21/1/2024) pukul 19.00 WIB. Adapun tema debat besok mengangkat tema Energi, Sumber Daya Alam (SDA), Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, Agraria, dan Masyarakat Adat. Moderator debat keempat ini adalah Retno Pinasti dari SCTV dan Silvia Iskandar dari Metro TV.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement