Ahad 21 Jan 2024 21:21 WIB

Gibran Pasang Pin 'One Piece' dan Pakai Jaket Naruto Saat Debat Cawapres

Di kemeja ada pin One Piece yang merupakan salah satu kartun kesukaan Gibran.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Republika.co.id
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri debat keempat mengenakan kemeja biru langit yang menjadi ciri khasnya. Pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto tersebut menambahkan pin anime One Piece di bajunya.

 

Baca Juga

Gibran memasuki arena debat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Ahad (21/1/2024) malam WIB, dengan baju andalan biru langit dan lengan digulung. Di kemeja Gibran terdapat pin berlogo bendera One Piece, yang merupakan salah satu kartun kesukaannya.

Outfit yang dikenakan dilengkapi dengan sepatu sneaker bernuansa putih hitam untuk menegaskan kesan anak muda. Sementara Prabowo, dia menambahkan jas berwarna biru indigo untuk memberikan kesan formal saat memasuki arena debat.

 

Hal berbeda terlihat saat Gibran melakukan debat dengan dua calon wakil presiden lainnya yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD. Dia menambah aksesoris pakaiannya dengan memakai jaket Naruto, berwarna biru langit dengan kombinasi warna abu-abu di bagian pundak.

Selain itu juga ada ornamen bulat spiral berwarna oranye di bagian dada kanan dan tulisan nomor urut 2 Prabowo-Gibran di sebelah kiri. Jaket tersebut menjadi penampilan baru Gibran setelah pada debat sebelumnya hanya mengenakan setelan kemeja biru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement