REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, membanggakan daerah yang ia pimpin, Solo, Jawa Tengah. Itu dia lakukan saat menjawab pertanyaan dari panelis terkait strategi yang akan dia lakukan untuk mengembalikan tujuan reforma agraria sesuai amanat undang-undang.
“Reforma agraria akan kita lanjutkan dan akan kita kuatkan. Kemarin saya dan Pak Ganjar (mantan Gubernur Jawa Tengah) juga sempat mendapatkan predikat kota lengkap di Kota Solo. Jadi, solo ini dari BPN (Badan Pertanahan Nasional) sudah mendapatkan predikat kota lengkap,” ujar Gibran saat debat keempat yang digelar KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (21/1/2024).
Ia mengeklaim bahwa garis-garis batas tanah di wilayah Solo sudah terekap seluruhnya secara digital di basis data (database) BPN. Dengan begitu, katanya, konflik tanah dan mafia tanah bisa dikurangi.
“Garis-garis batas tanah-tanah wilayahnya sudah ter-capture semua, sehingga nanti, sekali lagi, akan mengurangi konflik-konflik tanah, mafia tanah, karena semuanya sudah ter-capture secara digital di database-nya BPN,” ujarnya.
Menurut Gibran, kunci dalam mengurangi konflik tanah dan mengembalikan ihwal reforma agraria sesuai amanat konstitusi adalah dengan digitalisasi. Sebab itu, ia menilai program reforma agraria, Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), hingga kebijakan satu peta atau one map policy yang ada saat ini penting untuk dilanjutkan.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3. Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023, debat kedua 22 Desember 2023, dan debat ketiga 7 Januari 2024, KPU menggelar debat keempat yang mempertemukan para cawapres. Tema debat keempat meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.