REPUBLIKA.CO.ID, MANADO --Penjabat Bupati Minahasa, Sulawesi Utara, Jemmy Kumendong, mengingatkan warga agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang sering disertai angin kencang melanda wilayah-wilayah di Sulawesi Utara termasuk Minahasa," ujar Bupati Kumendong di Minahasa, Ahad (21/1/2024).
Dia mengatakan pohon tumbang terjadi di beberapa daerah, meskipun di Minahasa hanya satu atau dua kasus. Karena itu, menurut dia, kewaspadaan warga harus tetap diperhatikan, khususnya yang tinggal di daerah yang berpotensi rawan bencana banjir, tanah longsor, ataupun pohon tumbang.
"Mereka yang tinggal di tebing atau bebukitan, di daerah-daerah bantaran sungai atau rawan tertimpa pohon tumbang, harus berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Sosialisasi terkait kewaspadaan cuaca ekstrem, kata dia, terus disampaikan kepada masyarakat dalam berbagai kesempatan. Di lapangan, kata dia, Pemerintah Kabupaten Minahasa mengandalkan tim reaksi cepat yang bergerak cepat memberikan bantuan logistik serta penanganan kedaruratan.
BMKG dalam pekan belakangan ini mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sebagian besar hingga seluruh wilayah Sulut yang memiliki 15 kabupaten dan kota. Warga diharapkan mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.