Senin 22 Jan 2024 06:06 WIB

Ternyata ini Makna Doa Qunut, Arab dan Latinnya

Doa Qunut mengandung harapan meminta petunjuk Allah.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi membaca doa qunut.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ilustrasi membaca doa qunut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membaca doa qunut dalam sholat fardhu menjadi sunnah dalam mazhab Syafii. 

M Masrur dalam buku Memahami Arti Bacaan Shalat menjabarkan bacaan lengkap doa qunut. Berikut lafaznya: 

Baca Juga

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيْمَنُ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي بِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمّي وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّم

“Allahumma-hdiniy fiman hadait wa afini fiman afait wa tawallaniy fiman tawallait wa baarikli fimaa a’thait waqiniy syarra maa qadhait fa-innaka taqdhiy alaika wa innahu laa yadzillu man waalait wa la ya’izzu man aadait tabaarakta Rabbana wata’alait falakal-hamdu maa qadhait wa astaghfiruka wa atubu ilaik wa shallallahu ala sayyidina Muhammadin An-Nabiyyil-ummiyi wa ala alihi wa shahbihi wa sallam."

“Ya Allah, tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kebaikan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kebaikan. Berilah kekuatan kepadaku sebagaimana yang telah Engkau berikan kekuatan. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan.

Peliharalah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menentukan hukuman dan tidak kena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau berikan kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.

Bagimu segala pujian di atas yang Engkau pastikan. Ampunilah aku, aku bertaubat kepada-Mu. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya."

Rasulullah SAW pernah melakukan qunut. Doa qunut ini berasal dari hadits riwayat Imam Abu Dawud, Imam Tirmidzi, dan An-Nasa’i. Hadis ini dishahihkan oleh Syekh Al-Albani dan Syekh Abu Thahir Zubair Ali yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi. Bacaan qunut tersbeut dishahihkan pula oleh Syekh Husain Salim Asad Ad-Daroni yang diriwayatkan oleh Ad-Darimi.

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْٓا اَنْصَارَ اللّٰهِ كَمَا قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوَارِيّٖنَ مَنْ اَنْصَارِيْٓ اِلَى اللّٰهِ ۗقَالَ الْحَوَارِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَارُ اللّٰهِ فَاٰمَنَتْ طَّاۤىِٕفَةٌ مِّنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ وَكَفَرَتْ طَّاۤىِٕفَةٌ ۚفَاَيَّدْنَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا عَلٰى عَدُوِّهِمْ فَاَصْبَحُوْا ظَاهِرِيْنَ ࣖ
Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia, “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata, “Kamilah penolong-penolong (agama) Allah,” lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir; lalu Kami berikan kekuatan ke-pada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, sehingga mereka menjadi orang-orang yang menang.

(QS. As-Saff ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement