REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Tanggung jawab dan tantangan yang dihadapi para guru madrasah dan guru keagamaan lainnya sangat berat. Selain harus memiliki pengalaman yang luas, mereka juga harus bisa menjadi perekat bangsa dan pelopor kemajuan.
Demikian disampaikan Bupati Cirebon, Imron, saat menghadiri pelantikan Pengurus Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Cirebon masa bhakti 2023-2028, di Pendopo Kabupaten Cirebon, Sabtu (20/1/2024).
Menurut Imron, dalam memahami ilmu agama, guru agama harus bisa memahami secara luas. Dia pun berharap para guru agama tidak terjebak dalam pemahaman yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya.
Imron mengungkapkan, saat ini paham agama yang ada di Indonesia sangat beragam. Karenanya, para guru agama jangan sampai malah memprovokasi untuk melakukan hal yang tidak baik akibat pemahaman agama yang sempit.
‘’Guru agama harus memiliki pemahaman yang luas agar bisa memberikan pemahaman yang benar,’’ kata Imron.
Imron pun menyampaikan selamat kepada penguru PGMI Kabupaten Cirebon yang baru saja dilantik. Dia berharap, kepengurusan yang baru itu bisa membawa kebaikan.
Imron juga mengucapkan terima kasih kepada kepengurusan yang lama, yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam pendidikan agama bagi masyarakat.
‘’Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang baru dan saya ucapkan terima kasih kepada pengurus yang lama,’’ tukas Imron.