Senin 22 Jan 2024 07:10 WIB

1,2 Juta Bayi Baru Lahir Sudah Jalani Skrining Hipotiroid Kongenital

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah terus menggencarkan kegiatan skrining hipotiroid kongenital (SHK) pada bayi baru lahir di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Hingga akhir tahun 2023, sebanyak 1,2 juta bayi telah diperiksa.

Ke depan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendorong agar pemeriksaan hormon tiroid untuk mencegah kelainan bawaan dan kematian pada bayi baru lahir tersebut terus digalakkan. “Saya harapkan dengan kecepatan yang sudah di angka 60 ribu, tahun ini bisa ditingkatkan lagi,” kata Budi dalam siaran pers, Senin (22/1/2024).

Baca Juga

Budi menjelaskan, jumlah tersebut didapat dari cakupan pemeriksaan mingguan yang terus meningkat. Dia menjelaskan, pemeriksaan mingguan awalnya menjangkau 1.000 anak, kemudian naik menjadi puluhan ribu dan konsisten pada angka 60 ribu bayi per pekan selama tiga bulan terakhir. Apabila dijumlahkan selama setahun, sebanyak 1,2 juta bayi baru lahir tercatat sudah mendapatkan SHK.

“Kalau kita bisa konsisten di angka 60 ribu bayi saja, dalam waktu satu tahun sudah 3 juta anak sudah kita periksa,” jelas Budi.