Senin 22 Jan 2024 11:09 WIB

Gibran Sebut Bauran Energi Sudah 20 Persen, Benarkah?

Target bauran EBT pada 2023 yang sebesar 17,9 persen dan hanya tercapai 13 persen.

Rep: Muhammad Nursyamsi, Intan Pratiwi/ Red: Lida Puspaningtyas
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa
Foto: Republika/Prayogi
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan komitmennya dalam meningkatan bauran dari energi baru terbarukan (EBT).

Dalam debat cawapres dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (21/1/2024). Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan realisasi bauran dari EBT terhadap listrik PLN sudah menyentuh angka 20 persen. 

Baca Juga

Pernyataan:

"Komitmen kita pasti akan meningkatkan bauran listrik PLN yang sekarang cuma 20 persen ini, harus ditingkatkan lagi ke depan," ujar Gibran.

Fakta:

Berdasarkan penelusuran Republika, data yang disampaikan Gibran tidak tepat.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, dalam Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 pada Senin (15/1/2024), menyebut bauran EBT belum mencapai target. 

Arifin menyampaikan target bauran EBT pada 2023 yang sebesar 17,9 persen hanya terealisasi 13,1 persen. Arifin menjelaskan pemerintah tetap komitmen untuk mengejar target bauran energi 23 persen pada 2025 mendatang. Bahkan hingga 2025 mendatang, Indonesia mentargetkan ada 10,6 GW EBT yang terpasang.

"Pada 2023 peningkatan ada, cuman belum siginifikan. Memang perlu ada upaya keras. Untuk bisa mendekati taget capaian," kata Arifin di Kementerian ESDM, Senin (15/1/2024).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement