13 Peristiwa Bersejarah di Sepanjang Bulan Rajab
Oleh Syahruddin El-Fikri
SAJADA.ID--Sahabat yang dirahmati Allah SWT.
Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan yang mulia di sisi Allah SWT. Keempat bulan mulia itu adalah Muharam, Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.
Bulan Rajab menjadi bulan yang istimewa dan mulia. Banyak peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan ini. Adapun peristwa-peristiwa bersejarah itu adalah;
Pertama, Allah SWT pertama kali menciptakan Nur Muhammad. Sebagian ulama meyakini bahwa Rajab bulan Allah yang menciptakan Nur Muhammad pada bulan Rajab. Sebagian menyebutkan, penciptaan Nur Muhammad itu pada malam 10 Rajab. Dan berkat dari Nur Muhammad itu pula, maka Allah SWT menciptakan alam semesta. Seandainya bukan karena Nabi Muhammad, maka Allah tidak akan menciptakan alam semesta. Demikianlah disebutkan dalam hadits Qudsi.
Baca Juga: Doa Mustajab Akhir Jumat Bulan Rajab
Kedua, Aminah binti Abdul Wahab, ibunda dari Rasulullah Shallallahu Álaihi Wasallam (SAW), hamil bulan pertama. Setelah mengandung selama sembilan bulan, maka pada bulan Rabiul Awwal, lahirnya Rasulullah SAW.
Ketiga, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassalam (SAW) memerintahkan hijrah kepada umatnya. Perintah hijrah itu merupakan yang pertama kalinya, yakni ke negeri Habasyah. Peristiwa itu terjadi pada bulan Rajab tahun ke lima kenabian.
Keempat; Sahabat Rasulullah SAW sekaligus menantu beliau, yakni Ali bin Abi Thalib, dilahirkan pada tanggal 13 Rajab. Ali dilahirkan sekitar 23 tahun sebelum hijriah/599 Masehi di Makkah. Sebagaimana diketahui bersama, Ali bin Abi Thalib merupakan salah seorang yang pertama kali mengimani risalah kenabian Beliau Saw, dari kalangan anak-anak.
Baca Juga: Amaliyah Bulan Rajab
Ali adalah menantu Nabi Muhammad SAW setelah menikah dengan Fatimah Az-Zahra. Beliau pernah menjabat sebagai salah seorang khalifah yang keempat pada tahun 656 M. sampai 661 M. Ali bin Abi Thalib wafat pada tanggal 21 Ramadhan 40 H./661 M.
Peristiwa yang kelima adalah, pada tanggal 24/25 Rajab 261 H, wafatnya Imam Muslim. Beliau adalah ulama yang disandingkan dengan nama Imam Al-Bukhari dalam periwayatan hadis yang biasa disebut dengan Muttafaq ‘Alaih (hadis yang disepakati).
Beliau dilahirkan di Naisabur pada tahun 202 H./817 M. Nama lengkapnya adalah imam Abu Al-Husein Muslim bin Al-Hajjaj bin Muslim bin Kausaj Al-Qusyairi Al-Naisaburi. Berkat kesungguhan dan keseriusannya, kitab Shahih Muslim karyanya menjadi urutan kedua kitab hadis paling shahih (otoritatif) setelah kitab shahih Al-Bukhari.
Keenam, 27 Rajab, Rasulullah SAW melaksanakan isra’ mi’raj. Pada peristiwa ini, Rasulullah saw. menerima perintah shalat lima waktu dalam sehari semalam, dan merupakan perintah wajib bagi seluruh umat Islam.
Artikel Terkait: Amaliyah Bulan Rajab
Doa Awal Rajab takkan Tertolak
Peristiwa ketujuh, pada akhir bulan Rajab, Nashirus Sunnah, yakni Imam Syafi’i wafat yang bertepatan pada tahun 204 H, pada usianya yang ke 54 tahun. Beliau menuliskan karya yang sangat fenomenal dalam bidang Fikih, yakni Al-Umm.
Kedelapan, pada tanggal 10 Rajab tahun 9 H, terjadi perang Tabuk. Perang Tabuk merupakan perang antara tentara Muslim melawan imperium Romawi. Perang ini terjadi pada bulan Rajab 9 H dan berakhir pada bulan Ramadhan di tahun yang sama. Kendati tidak sempat terjadi kontak fisik karena pasukan musuh menyerah sebelum bertempur, peperangan ini berlangsung selama 50 hari, dengan pembagian 20 hari Muslim berada di Tabuk dan 30 hari untuk menempuh perjalanan pulang pergi dari Madinah ke Tabuk. (Safyurrahman al-Mubarakfuri, Raḫîqul Makhtûm, [Riyadh: Muntada ats-Tsaqafah, 2013], h. 366).
Artikel Terkait: Amaliyah Bulan Rajab
Doa Awal Rajab takkan Tertolak
Kesembilan. pada bulan Rajab tahun 9 H, Raja al-Habasyah, yakni an-Najasyi, tutup usia sebagai seorang muslim. Awalnya dia beragama Nasrani. Namun, melihat kesungguhan dan keteguhan hati umat Islam, dia pun beriman kepada Rasulullah, bahkan menjadi ‘wakil’Rasulullah saat menikahi Ummu Habibah.
Peristiwa ke-10, pada bulan Rajab tahun 101 H, Khalifah ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz, dari kekhalifahan Bani Umayyah, wafat pada usia 39 tahun. Beliau dikenal sebagai sosok pemimpin atau khalifah yang adil. Bahkan beberapa sejarawan menempatkannya sebagai khalifah kelima yang paling tepercaya setelah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
Peristiwa ke-11, Isra Mi’raj. Inilah salah satu peristwa terbesar pada bulan Rajab. Rasulullah SAW melaksanakan Isra dan Mi’raj, dari Masjidil Haram di Mekkah ke Baitul Maqdis di Palestina. Kemudian beliau bermi’raj ke langit hingga melampaui Sidratul Muntaha berjumpa dengan Allah SWT untuk menerima perintah shalat lima waktu.
Peristiwa ke12, pembebasan Baitul Maqdis. Pada 27 Rajab 583 H, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina. Ketika ingin membebaskan Palestina, Sultan Shalahuddin al Ayyubi tidak langsung menyiapkan tentara dan peralatan perang. Akan tetapi yang mula-mula beliau lakukan adalah mempersatukan umat Islam dalam satu ikatan aqidah yang benar, yaitu aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah. Kesatuan aqidah akan melahirkan kesatuan hati.
Artikel Terkait: Amaliyah Bulan Rajab
Doa Awal Rajab takkan Tertolak
Peristiwa ke-13, organisasi Islam terbesar di Indonesia, yakn Nahdlatul Ulama (NU) didirikan. Pada 16 Rajab 1344 H bertepatan dengan 31 Januari 1926, para ulama berkumpul di Surabaya menyepakati lahirnya jam’iyyah Nahdlatul Ulama, sebuah perkumpulan sosial dan keagamaan yang salah satu tujuan utamanya adalah memperjuangkan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah dan sistem bermazhab dalam beragama.
Demikianlah sahabat SAJADA.ID, ke-13 peristiwa yang terjadi pada bulan Rajab. Semoga kita semua dapat meneladani dan mengambil hikmah atas setiap peristiwa yang terjadi. (RB)
Artikel Terkait: Amaliyah Bulan Rajab
Doa Awal Rajab takkan Tertolak
Doa Mustajab Akhir Jumat Bulan Rajab