REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dukungan terbuka Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Bidang Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diharapkan dapat menjadi motor penggerak baru mendulang suara untuk paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Dua sosok tersebut juga diharapkan dapat menjadi okoh kunci baru bagi Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk melancarkan misi satu putaran Pilpres 2024.
Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan, Khofifah maupun Erick, selama ini sudah menjadi ikon politik baru dalam kontestasi demokrasi di Tanah Air. Kedua tokoh tersebut, baru-baru ini, sudah mendeklarasikan diri untuk menjadi bagian dari pendukung Prabowo-Gibran. Barisan suara pendukung yang berbeda dari Khofifah, maupun Erick diharapkan turut memilih Prabowo-Gibran di bilik suara pilpres mendatang.
“Tentu saja (Khofifah dan Erick) akan memberikan energinya untuk TKN Prabowo-Gibran, dan juga pastinya untuk pemenangan, juga memberikan pandangan-pandangan yang baru di pengujung pemilu,” kata Dave saat dihubungi dari Jakarta, Senin (22/1/2024).
Dave menambahkan, Partai Golkar masih optimistis Paslon 2 Prabowo-Gibran menjadi pemenang Pilpres 2024 mendatang. “Kehadiran keduanya (Khofifah dan Erick) adalah hal yang positif bagi TKN dan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran,” ujar Dave.
Khofifah dan Erick muncul di barisan pendukung saat debat putaran keempat Pilpres 2024, Ahad (21/1/2024). Keduanya berada di barisan belakang saat Cawapres 2 Gibran beradu visi dan misi bersama Cawapres 1 Muhaimin Iskandar, dan Cawapres 03 Mahfud MD.
Kemunculan Khofifah dan Erick dalam debat kali ini adalah yang pertama kali setelah keduanya, bergiliran mendeklarasikan dukungan kepada Paslon 2 Prabowo-Gibran. Khofifah sebagai gubernur Jatim, yang juga tokoh perempuan Nahdhatul Ulama (NU), serta Erick sebagai menteri BUMN. Masing-masing memiliki barisan pendukung yang diklaim dapat memengaruhi perolehan suara di Pilpres 2024 mendatang.