Senin 22 Jan 2024 19:19 WIB

Tajikistan Siap Taklukkan Lebanon demi Tiket 16 Besar Piala Asia

Tajikistan wajib menang agar menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

Laga Tanikistan melawan Qatar di Piala Asia 2023.
Foto: AP Photo/Aijaz Rah
Laga Tanikistan melawan Qatar di Piala Asia 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Pelatih Tajikistan Petar Segrt percaya diri timnya bisa mengamankan tiga poin dari Lebanon pada pertandingan terakhir Grup A di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Senin (22/1/2024) malam waktu setempat.

Dikutip dari laman resmi AFC, Senin, Segrt menjelaskan pertandingan tersebut sangat penting untuk kedua tim yang berambisi menjaga asa lolos ke babak 16 besar.

Baca Juga

"Laga melawan Lebanon menjadi tiket kami ke babak selanjutnya dan para pemain sangat termotivasi untuk meraih kemenangan pertama," ungkap Segrt. "Kami santai dan tahu betapa pentingnya hal ini bagi negara kami dan kami ingin terus membuat sejarah dengan mencapai babak gugur," sambungnya.

Saat ini Tajikistan menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup A dengan satu poin dari dua pertandingan, unggul selisih gol atas Lebanon yang menghuni tempat terakhir.

Segrt menjelaskan jelang pertandingan kontra Lebanon, timnya akan kehilangan pemain sayap Amadoni Kamolov karena hukuman kartu merah yang didapatkan pada laga melawan Qatar. 

Meskipun begitu, pelatih asal Kroasia tersebut memastikan akan ada pemain lainnya untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Kamolov dan menjalankan skemanya dengan baik.

"Saya percaya pada tim saya dan kami akan memberikan yang terbaik. Saya berharap kami bisa mendapatkan peluang saat melawan Lebanon dan mencetak gol pertama dan melanjutkan perjalanan kami di turnamen ini," jelas Segrt.

"Kami harus menerima bahwa kami bermain melawan tim yang jauh lebih kuat. Terkadang dalam hidup, ketika kamu terjatuh, kamu harus bangkit. Kami harus mencoba, melakukan pendekatan positif. Itulah inspirasi saya," pungkasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement