REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Angkatan Muda Muhammadiyah yang tergabung dalam kelompok relawan Bergerak 1912 siap menggencarkan gerakannya dalam upaya mempertebal kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Jawa Timur (Jatim).
Koordinator Nasional Bergerak 1912, Najih Prastiyo, meyakini, jika Prabowo-Gibran bisa menang tebal di Jatim, target menang satu putaran dapat lebih mudah terwujud. "Target kita mempertebal kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur sehingga terwujud kemenangan satu putaran pada Pemilu 2024," kata Najih saat menghadiri deklarasi relawan Bergerak 1912 Jatim untuk Prabowo-Gibran di DBL Arena, Kota Surabaya, Ahad (21/1/2024).
Najih menjelaskan, relawan Bergerak 1912 merupakan relawan yang teregistrasi di TKN Prabowo-Gibran. Relawan ini berisi generasi muda dari kalangan Muhammadiyah, mulai dari kelompok mahasiswa, pemuda, hingga kelompok pelajar. Di Jatim, kata dia, ada 5.500 anak muda Muhammadiyah yang siap bergerak meyakinkan masyarakat untuk memilih Prabowo-Gibran.
"Itu semua relawan yang hampir mayoritas relawan berbasis TPS yang kemudian kami gerakan untuk melakukan canvassing yang kita kerja samakan dengan TKD (Tim Kampanye Daerah). Sehingga efektifitas kampanye dalam menambah suara Pak Prabowo ini bisa maksimal," ujarnya.
Najih menjelaskan, relawan Bergerak 1912 terus menggencarkan pembentukan instrumen di wilayah-wilayah. Saat ini, relawan Bergerak 1912 telah terbentuk di 24 provinsi. Semakin banyak generasi muda Muhammadiyah yang bergabung, kata Najih, lantaran mereka merasa terwakili dengan terpilihnya Gibran sebagai calon wakil presiden.
"Karena Mas Gibran afirmasi penuh yang diberikan Pak Prabowo terhadap anak muda. Tidak hanya sebatas diajak menjadi juru bicara atau juru kampanye, tapi Pak Prabowo memaksimalkan potensi anak muda, Gibran Rakabuming Raka ini menjadi wakil presiden yang mendampingi beliau untuk menjalanlan roda pemerintahan," ucap Najih.
Berdasarkan hasil survei Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (Pusad) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, pasangan Prabowo-Gibran unggul di kalangan pemilih muda Muhammadiyah Jatim dengan elektabilitas mencapai 43,6 persen. Kemudian disusul Anies-Muhaimin yang memperoleh elektabilitas 28,6 persen dan Ganjar-Mahfud 21,2 persen.
"Ada sebanyak 8,4 persen pemilih muda di Jawa Timur yang masih belum menentukan pilihannya terkait Pilres 2024," ujar peneliti utama Pusad UM Surabaya, Dede Nasrullah.
Dede menjelaskan, populasi penelitian tersebut adalah pemilih muda Muhammadiyah di Jatim. Lokasi diambil di organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah dan anak muda yang tidak terlibat dalam ortom di Jatim.
Jumlah sampel sebanyak 1.067 responden tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota di Jatim. Margin of error sebesar tiga persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Proses wawancara dilakukan secara langsung menggunakan kuesioner.