REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jose Mourinho dilaporkan sedang mencari pekerjaan sebagai pelatih meskipun baru-baru ini dilaporkan telah menolak tawaran uang besar dari klub Arab Saudi. Di sisi lain, ia dirumorkan tengah mengincar kursi panas Napoli karena ingin segera kembali ke dunia manajemen tim.
The Special One dipecat oleh manajemen AS Roma pekan lalu setelah kekalahan beruntun, mengakhiri masa jabatan dua setengah tahunnya di Stadio Olimpico. Mourinho telah mengklaim lebih banyak penghargaan Eropa di ibu kota Italia, tetapi ia harus meninggalkan klub yang duduk di urutan kedelapan di Serie A.
Tim yang berada satu peringkat di bawahnya – juara bertahan Napoli – kini bisa menjadi panggilan berikutnya, menurut The Times. Laporan tersebut menyebutkan Mourinho akan bertemu dengan presiden klub Aurelio De Laurentiis akhir pekan ini untuk mempertimbangkan memecat Walter Mazzarri, dikutip dari Mirror, Senin (22/1/2024).
Napoli mengakhiri paceklik gelar liga yang panjang musim lalu tetapi kesulitan membangun pertahanan yang berarti menyusul kepergian Luciano Spalletti, yang kini menjadi pelatih Italia. De Laurentiis sudah memecat Rudi Garcia dan sekarang Mazzarri bisa mengikutinya keluar meninggalkan klub.
Kepindahan ke Arab Saudi memiliki kemungkinan yang kuat setelah pelatih asal Portugal itu sebelumnya mengakui suatu hari akan mengembil pekerjaan di sana. "Saya akan pergi ke Arab Saudi jika ada waktu luang, saya yakin bahwa saya akan bekerja di sana. Saya tidak tahu kapan, tapi saya cukup yakin akan hal itu. Tidak ada yang tahu masa depan, tapi saya pasti akan melakukan ini (bekerja di Arab Saudi," ujarnya.
Namun, Mourinho telah mengonfirmasi kepada media Spanyol, Marca, bahwa tidak ada kesepakatan dengan Al-Shabab meskipun ada hubungan yang kuat, dan dia juga tidak akan menjadi pelatih kepala mereka dalam waktu dekat.
Mourinho ingin segera mendapatkan pekerjaan tetapi menginginkan klub yang memiliki sumber daya lebih banyak daripada Roma. Napoli bisa memberinya tantangan itu dan tim Italia itu tetap berada di Liga Champions dengan pertandingan babak 16 besar melawan Barcelona bulan depan.
Napoli baru-baru ini juga mengikat Victor Osimhen dengan kesepakatan yang lebih baik yang akan membuatnya tetap di Italia untuk sementara waktu. Klub Italia ini juga memiliki pemain seperti Khvicha Kvaratskhelia, yang merupakan salah satu bintang terobosan Eropa musim lalu.
Namun Napoli telah menunjukkan diri mereka bersedia berpisah dengan pemain bintang mereka dengan biaya besar selama bertahun-tahun.
Harga The Special One di Italia tetap tinggi dengan warisan kesuksesan treble-nya di Inter Milan pada tahun 2010 masih terlihat jelas. Mourinho terus mencari pekerjaan karena pemenang Liga Champions dua kali berusia 60 tahun itu jarang merasakan waktu yang lama tanpa pekerjaan.
Pada musim panas lalu, Mourinho mengklaim menolak sejumlah besar uang untuk melatih di tempat lain, yang kemungkinan besar berasal dari Timur Tengah. "Pada musim panas saya mendapat tawaran pekerjaan terbesar, paling penting dan paling gila yang pernah diterima seorang pelatih dalam sejarah sepak bola. Saya menolaknya justru karena perkataan saya," kata Mourinho.