Senin 22 Jan 2024 21:19 WIB

Menlu Iran akan Kunjungi Pakistan untuk Redakan Ketegangan

Pekan lalu, Pakistan meluncurkan serangan militer ke wilayah Iran.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Seorang petugas polisi berjaga di gerbang masuk utama Kementerian Luar Negeri Pakistan, di Islamabad, Pakistan, Kamis, 18 Januari 2024. Angkatan udara Pakistan melancarkan serangan udara balasan Kamis pagi terhadap Iran yang diduga menargetkan posisi militan, sebuah serangan yang menewaskan di setidaknya tujuh orang dan semakin meningkatkan ketegangan antara negara-negara tetangga.
Foto: AP Photo/Anjum Naveed
Seorang petugas polisi berjaga di gerbang masuk utama Kementerian Luar Negeri Pakistan, di Islamabad, Pakistan, Kamis, 18 Januari 2024. Angkatan udara Pakistan melancarkan serangan udara balasan Kamis pagi terhadap Iran yang diduga menargetkan posisi militan, sebuah serangan yang menewaskan di setidaknya tujuh orang dan semakin meningkatkan ketegangan antara negara-negara tetangga.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amirabdollahian akan mengunjungi Pakistan pekan depan. Agenda utama lawatannya adalah untuk mencairkan ketegangan hubungan bilateral kedua negara setelah saling berbalas serangan militer yang membidik kelompok teroris di wilayah negara masing-masing.

“Atas undangan Menlu Jalil Abbas Jilani, Menlu Republik Islam Iran, Hossein Amirabdollahian, akan melakukan kunjungan ke Pakistan pada 29 Januari 2024,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Pakistan dalam sebuah pernyataan, Senin (22/1/2024).

Baca Juga

Kemenlu Pakistan menambahkan, duta besar kedua negara juga sudah diminta ke kembali ke pos mereka masing-masing pada 26 Januari 2024. Kemenlu Iran sudah mengonfirmasi agenda kunjungan Amirabdollahian ke Islamabad. Kemenlu Iran mengatakan, duta besar mereka untuk Pakistan juga akan kembali bertugas pada Jumat pekan ini.

Pada Kamis (18/1/2024) pekan lalu, Pakistan meluncurkan serangan militer ke wilayah Iran. “Pagi ini Pakistan melakukan serangkaian serangan militer presisi yang sangat terkoordinasi dan ditargetkan secara khusus terhadap tempat persembunyian teroris di provinsi Siestan-o-Baluchistan di Iran,” kata Kemenlu Iran dalam keterangannya, dikutip laman Al Arabiya.

Menurut Kemenlu Iran, sejumlah teroris terbunuh akibat serangan Pakistan. Namun media pemerintah Iran melaporkan bahwa terdapat tiga perempuan dan empat anak-anak yang turut terbunuh dalam serangan tersebut.

“Tindakan pagi ini diambil berdasarkan informasi intelijen yang kredibel mengenai kemungkinan terjadinya aktivitas teroris skala besar,” ungkap Kemenlu Pakistan dalam keterangannya terkait serangan ke Iran.

Pernyataan resmi Pakistan tidak merinci di mana serangan pada Kamis pagi itu diluncurkan. Namun media Pakistan mengatakan, serangan itu terjadi di dekat Panjgur, di barat daya provinsi Balochistan. Di wilayah itu, Pakistan dan Iran berbagi perbatasan sepanjang hampir 1.000 kilometer.

Sebelum serangan itu diluncurkan...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement