REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komnas HAM Saurlin Siagian menunggu aksi nyata dari Capres-Cawapres terpilih. Saurlin berharap komitmen yang sudah mereka sampaikan dalam sesi debat Pilpres 2024 dapat dilaksanakan.
Pernyataan Saurlin menanggapi debat keempat Pilpres 2024 yang mempertemukan para cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Ahad (21/1/2024). Tema debat mengangkat tema Energi, Sumber Daya Alam (SDA), Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, Agraria, dan Masyarakat Adat.
"Kita ingin perdebatan dicatat publik dan terintegrasi dalam program pembangunan yang mereka implementasikan," kata Saurlin kepada Republika, Senin (22/1/2024).
Saurlin menyadari komitmen yang diucapkan peserta debat Pilpres 2024 baru sebatas verbal saja. Sehingga Saurlin mengingatkan implementasi atas komitmen tersebut ketika terpilih di Pilpres 2024.
"Jangan sampai komitmen berakhir di komitmen saja tanpa pelaksanaan," ujar Saurlin.
Saurlin menyoroti perlindungan masyarakat adat yang dibahas dalan sesi debat Pilpres. Saurlin mengingatkan isu perlindungan masyarakat adat sudah dibicarakan sejak 20 tahun lalu. Tapi hambatannya tidak ada yang bersedia untuk mendorongnya jadi kebijakan baik oleh pemerintah dan DPR.
"RUU masyarakat adat terkatung-katung terus meski selalu dibicarakan tiap pemilu. Ketua tim penyelesaian konflik agraria Komnas HAM itu menyebut masalah agraria juga bernasib sama.
"Reforma agraria sama, selalu dibicarakan tapi kenapa konflik agraria nggak turun-turun? Karena tidak ada komitmen dan integrasi dalam kebijakan untuk memastikan regulasi dan institusi dapat menyelesaikan konflik agraria. Jadi banyak yang tidak sesuai dengan apa yang di debat," ujar Saurlin.
Atas dasar itulah, Saurlin menitipkan tiga harapannya bagi Capres-Cawapres terpilih. Tiga harapan ini yang sudah dibahas dan jadi komitmen dalam sesi debat Pilpres 2024.
"Kita berharap lima tahun yang akan datang harapan terbaik kita reforma agraria dijalankan, ketimpangan kepemilikan sumber daya alam bisa dikurangi kalau tidak dihapuskan, perlindungan masyarakat adat secara konkret," ujar Saurlin.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.