REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak 2.057 pengemudi ojek online (ojol) dan angkutan kota (angkot) di Kota Cirebon kini bisa bernafas lega. Setelah menunggu lama, mereka akhirnya bisa memperoleh bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemkot Cirebon.
BLT tersebut merupakan kompensasi dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 2022 lalu. Pemberian BLT itu dilakukan secara simbolis oleh Penjabat Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Senin (22/1/2024).
Agus mengatakan, lambatnya proses pencairan kompensasi kenaikan harga BBM itu dikarenakan pihaknya menunggu juklak dan juknis dari Pemerintah Pusat maupun Pemprov Jabar. "Kita tunggu juklak dan juknisnya itu belum ada, walau memang ada beberapa daerah yang sudah melaksanakannya," kata Agus.
Penyebab lainnya, karena Pemkot Cirebon terkendala anggaran pada 2022 lalu. Untuk mencairkan dana BLT tersebut, Pemkot Cirebon kemudian melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri dan BPK. Hingga akhirnya, Pemkot Cirebon bisa menganggarkan BLT untuk pengemudi ojol dan angkot.