Prabowo meyakini, dukungan relawan ETAS, yang mendampingi Erick Thohir sejak Pilpres 2019, menjadi kekuatan baru yang membantunya dan Gibran Rakabuming Raka menang Pilpres 2024. Dia pun mengaku terharu mendapat dukungan begitu besar dari berbagai kelompok masyarakat.

"Ini kehormatan yang besar. Baru saya paham sekarang, kenapa saya dua kali kalah pilpres, karena dulu saya nggak diundang ke sini (bertemu relawan ETAS)," kata Prabowo yang disambut gelak tawa para relawan.

"Saya lihat sekarang banyak pakai baju biru muda, agak optimistis aku sekarang. Semua, saya kira ada jalannya, ada maksudnya. Jadi, saya sangat terima kasih; dan di mana-mana saya bisa dikatakan terharu dengan kepercayaan begitu besar diletakkan di pundak saya," kata Prabowo menambahkan.

Sebelumnya, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, seratusan relawan Erick Thohir alumni AS bertemu langsung dengan Prabowo. Mereka menyampaikan dukungan  untuk pasangan Prabowo-Gibran.

Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, yang menggagas pertemuan itu, menyampaikan, dukungan ETAS terhadap pasangan Prabowo-Gibran karena mereka ingin punya pemimpin yang baik untuk Indonesia ke depan.

"Ini relawannya Erick Thohir ada ETOS, ETAS, ada relawan di mana-mana. Ini relawan yang alumni dari LA (Los Angeles), Boston, Long Beach, California, (Washington) DC, dan semua, Pak. Ini berjuang bersama Pak Erick, mulai Pak Erick jadi TKN (Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin)," kata Boy yang juga kakak kandung Erick Thohir itu.

Erick Thohir merupakan ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Di lokasi yang sama, inisiator pertemuan lainnya yakni pebisnis Bernardino Moningka Vega menyampaikan, ETAS meyakini Prabowo merupakan pemimpin yang kompeten, terutama dilihat dari visi dan misinya.

"Saya setuju (Pilpres 2024) sekali putaran, the next president of the Republic of Indonesia," kata Bernardino yang akrab disapa Dino.

Setelah menerima dukungan itu, Prabowo pun mengundang para relawan ETAS untuk datang ke kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Undangan itu disampaikan Prabowo setelah salah satu dari mereka mengusulkan ada pertemuan lanjutan di Hambalang.

​​​​​​​

"Wah, saya sangat gembira kalau Saudara mau ke Hambalang. Saya ke Hambalang 20 tahun lalu, ngeri dulu itu, nggak ada apa-apa. Kalau ada orang yang mau ke Hambalang, dia benar-benar mau jadi teman saya," kata Prabowo.

​​​​​​​

Dalam acara itu, Prabowo pun menyampaikan pidato politiknya dan dilanjutkan dengan acara hiburan dan bernyanyi bersama.

Acara tersebut juga dihadiri Maruarar Sirait; Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani; Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); serta Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, eks kepala BNPT Komjen (Purn) Boy Rafli Amar, dan eks mendag Muhammad Lutfi. ​​​​