Selasa 23 Jan 2024 11:32 WIB

In Picture: Drama Pemilihan Presiden di New Hampshire AS

Pemilihan ini hanya akan diikuti oleh dua kandidat Partai Republik.

Red: Tahta Aidilla

Petugas pemilu mempersiapkan tempat pemungutan suara di Londonderry High School pada malam pemilihan pendahuluan di New Hampshire, di Londonderry, New Hampshire, AS, (22/1/2024). (FOTO : EPA)

Petugas pemilu mempersiapkan tempat pemungutan suara di Londonderry High School pada malam pemilihan pendahuluan di New Hampshire, di Londonderry, New Hampshire, AS, (22/1/2024). (FOTO : EPA)

Sekotak stiker diletakkan di atas meja saat petugas pemilu mempersiapkan tempat pemungutan suara di Londonderry High School pada malam pemilihan pendahuluan di New Hampshire, di Londonderry, New Hampshire, AS, (22/1/2024). (FOTO : EPA)

Petugas pemilu mempersiapkan tempat pemungutan suara di Londonderry High School pada malam pemilihan pendahuluan di New Hampshire, di Londonderry, New Hampshire, AS, (22/1/2024). (FOTO : EPA)

Petugas pemilu mempersiapkan tempat pemungutan suara di Londonderry High School pada malam pemilihan pendahuluan di New Hampshire, di Londonderry, New Hampshire, AS, (22/1/2024). (FOTO : EPA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, NEW HAMPSHIRE--  New Hampshire, negara bagian kecil di Amerika Serikat bagian Timur Laut, mengadakan pemilihan pendahuluan presiden pada Selasa (23/1/2024). 

Ada sesuatu yang tidak biasa di New Hampshire negara bagian yang unik, tempat nama Presiden Joe Biden tidak tercantum dalam kartu surat suara pada Selasa ini sehingga pemilihan ini hanya akan diikuti oleh dua kandidat Partai Republik. 

Komite Nasional Demokrat (Democratic National Committee/NDC) menurunkan New Hampshire dari posisi bersejarahnya, sebagai negara bagian pertama (yang mengadakan pemilihan pendahuluan) dan mengalihkannya ke South Carolina, dengan pemilihnya yang lebih beragam.

sumber : EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement