REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta relawan pendukung dari kalangan ibu rumah tangga atau emak-emak untuk memastikan semua anggota keluarganya mencoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 2 pada 14 Februari 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Wakil Komandan Pemilih Muda TKN, Hendy Setiono saat menerima dukungan dari dua organisasi relawan, yakni Relawan Emak Emak Prabowo Bersatu dan Aliansi Disabilitas Nusantara di depan rumah Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2024).
"Saya berharap ibu-ibu semua mengajak semua yang ada di rumah, suaminya, anak anaknya untuk datang ke TPS dan mencoblos paslon nomor 2, Prabowo-Gibran," ujar Hendy di hadapan puluhan relawan emak-emak yang hadir.
Dia berharap, semua kelompok relawan tersebut bisa meyakinkan lebih banyak lagi pemilih untuk mencoblos Prabowo-Gibran. Dengan begitu, target untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu Pilpres 2024 bisa dicapai.
Dalam kesempatan itu, Hendy menyampaikan bahwa program makan siang gratis yang diusung Prabowo-Gibran akan meningkatkan nutrisi para siswa dan santri. Pada saat bersamaan, program tersebut juga bisa meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu pelaku UMKM.
"Dapur untuk memasak makan siang gratis nanti akan dihadirkan dan bisa disediakan oleh ibu-ibu dan para pelaku UMKM," kata Hendy.
Sebagai catatan, Relawan Emak Emak Prabowo Bersatu dan Aliansi Disabilitas Nusantara bukan kelompok pertama yang mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran dalam dua pekan terakhir. Hampir setiap hari selalu ada dua hingga empat kelompok relawan yang mendeklarasikan dukungan di depan kediaman Prabowo.
Setiap acara deklarasi tersebut, elite TKN Prabowo-Gibran selalu meminta kelompok relawan untuk bekerja keras meyakinkan pemilih untuk mencoblos Prabowo-Gibran agar bisa menang satu putaran. Hasil sigi terbaru sejumlah lembaga survei mendapati elektabilitas Prabowo-Gibran sudah berada di angka 45 persen lebih, sehingga butuh tambahan suara sekitar lima persen lagi untuk mengunci kemenangan satu putaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika